Terpopuler Bisnis: Garuda Kalah di Pengadilan Arbitrase, Nyoman Adhi Anggota BPK
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 10 September 2021 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Kamis, 9 September 2021, dimulai dari kekalahan Garuda Indonesia dalam kasus gugatan pembayaran uang sewa pesawat di pengadilan arbitrase internasional London.
Berikutnya ada berita tentang terpilihnya Nyoman Adhi Suradnyana sebagai anggota BPK dan Hatta Rajasa sebut Jembatan Selat Sunda saat membahas Tol Trans Sumatera. Lalu ada berita tentang obligor BLBI yang memenuhi panggilan Satgas dan imbauan agar masyarakat tidak mengunduh aplikasi PeduliLindungi dari grup WhatsApp.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Garuda Indonesia Kalah di Pengadilan Arbitrase London, Ini Konsekuensinya
Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. diputus kalah dalam kasus gugatan pembayaran uang sewa pesawat di Pengadilan Arbitrase Internasional London (LCIA). Dengan begitu, perusahaan pelat merah ini harus membayar seluruh kewajibannya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio menyebutkan pihaknya telah menerima informasi tersebut pada Senin lalu, 6 September 2021. LCIA telah menjatuhkan putusan arbitrase pada kasus gugatan dari Lessor Helice dan Atterrissage (Goshawk) terhadap Perseroan terkait pembayaran uang sewa pesawat.
"LCIA menjatuhkan Putusan Arbitrase yang pada intinya Perseoran diwajibkan untuk melakukan pembayaran rent atas sewa pesawat dan kewajiban-kewajiban berdasarkan perjanjian sewa pesawat, pembayaran bunga keterlambatan, serta pembayaran biaya perkara Penggugat," kata Prasetio seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis, 9 September 2021
Simak lebih jauh tentang Garuda Indonesia di sini.
<!--more-->
2. Nyoman Adhi Terpilih jadi Calon Anggota BPK Usai Menang dalam Voting Tertutup
Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat resmi menetapkan Nyoman Adhi Suradnyana sebagai calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terpilih.
Penetapan Nyoman Adhi sebagai calon anggota BPK terpilih itu diputuskan dalam uji kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan oleh Komisi XI DPR pada Kamis malam, 9 September 2021.
"Dengan demikian, calon Anggota BPK terpilih adalah saudara Nyoman Adhi Suradnyana," kata Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto.
Simak lebih jauh tentang BPK di sini.
3. Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda
Bekas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda. Wacana tersebut kembali diungkit saat ia membicarakan soal Jalan Tol Trans Sumatera.
Hatta mengatakan kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera juga bisa meningkatkan perekonomian. Sejumlah kajian pun telah memperhitungkan bahwa kehadiran jalan bebas hambatan itu berkontribusi terhadap peningkatan PDB sekitar 900-1.200 triliun, dengan asumsi ada peningkatan investasi di infrastruktur dan komoditas-komoditas andalan Sumatera.
Artinya, konektivitas itu bisa memberikan efek pengganda yang sangat dahsyat. "Bisa dikatakan yang tadinya Pulau Sumatera ini baru bangun masih menggeliat ini bisa lari dengan adanya jalan-jalan tol ini," tutur Hatta, dalam webinar, Kamis, 9 September 2021
Simak lebih jauh tentang Tol Trans Sumatera di sini.
<!--more-->
4. Kemenkeu Sebut Ada Obligor BLBI yang Hadiri Panggilan Satgas, Siapa Saja?
Kementerian Keuangan menyampaikan telah ada obligor atau debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia yang telah hadir memenuhi panggilan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Dana Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia alias Satgas BLBI pada hari ini, Kamis, 9 September 2021.
Salah satu obligor yang memenuhi panggilan Satgas adalah bekas pemegang saham Bank Orient Kwan Benny Ahadi yang memiliki utang kepada negara sebesar Rp 157,72 miliar. "Kehadiran melalui video conference, dari Kedutaan Besar RI di Singapura," ujar Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, dalam keterangan tertulis, Kamis sore.
Selain itu, debitur yang menghadiri panggilan pada hari ini adalah Ronny Hendrarto Ronowicaksono dari PT Timor Putra Nasional. Ronny tercatat memiliki jumlah utang Rp 2,61 triliun.
Simak lebih jauh tentang BLBI di sini.
5. Kominfo Ingatkan Publik Tidak Unduh PeduliLindungi dari Link di Grup WhatsApp
Pemerintah mengimbau masyarakat tidak mengunduh aplikasi ponsel pintar PeduliLindungi dari link yang tersebar di pesan instan. Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta masyarakat mengunduh aplikasi ponsel pintar PeduliLindungi hanya dari sumber resmi seperti App Store dan Google Playstore.
"Jangan mengunduh dari link yang mengaku akses PeduliLindungi lewat Whatsapp Grup, yang ternyata link dari orang yang tak bertanggung jawab untuk mengambil data pribadi," ujar Tenaga Ahli Kominfo, Devie Rahmawati, dalam webinar "Vaksinasi Covid-19 Kini dan Nanti" yang dipantau dari Jakarta, Rabu 8 September 2021.
Dia mengatakan persoalan keamanan data dari aplikasi PeduliLindungi sebenarnya berawal dari diri masyarakat. Menurut dia, banyak dari masyarakat yang justru memamerkan data pribadi yang bisa digunakan sembarangan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Simak lebih jauh tentang PeduliLindungi di sini.