Porang Primadona Baru Pasar Ekspor, Permintaan dari Luar Negeri Terus Meningkat

Reporter

Tempo.co

Rabu, 14 April 2021 14:51 WIB

Petani tanaman umbi porang di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. (Antaranews Kalsel/Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang budidaya porang sangat besar pangsa pasarnya, diketahui porang jadi komoditas ekspor dan tren penjualan selalu mengalami kenaikan.

Mengutip dari website Indonesia.go.id, Berdasarkan data Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST) atau Badan Karantina Pertanian (Barantan), mengemukakan semester pertama 2021, ekspor porang Indonesia mencapai angka 14,8 ribu ton, di mana angka ini melampaui jumlah ekspor semester pertama pada 2019 dengan jumlah 5,7 ribu ton, kenaikan ini menunjukkan aktivitas ekspor sebanyak 160 persen.

Mendulang nilai ekspor hingga 160 persen pada semester awal tahun ini, negara-negara yang menerima suplai ekspor utama porang seperti Cina, Vietnam, hingga Jepang. Selain negara kawasan Asia, Eropa juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor porang. Biasanya porang yang diekspor dikirim dalam bentuk chip atau produk setengah jadi, yang nantinya di negara penerima ekspor akan diolah menjadi bahan dasar pangan, kosmetik hingga industri.

Produk turunan porang seperti Chip, Tepung atau porang setengah jadi memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dari sekadar hanya umbi porang utuh. Menurut Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Padjajaran (UNPAD) 2020, mengemukakan bahwa harga jual buah porang petani dihargai sebanyak 13 ribu rupiah dalam bentuk utuh, kemudian dalam bentuk chip harga jualan jadi seharga 70 ribu, berarti ini mengalami kenaikan harga sebanyak 57 ribu rupiah. Harga jual yang signifikan dibandingkan dengan menjual umbi basah (gelondongan) dengan penjualan chip (porang kering). Kenaikan ini disebabkan chip porang diproses dengan serangkaian pengolahan seperti pengrajangan, penjemuran atau pengeringan, jadilah harga jual bertambah.

Menurut analisis publikasi jurnal tersebut, saat musim panen petani porang memiliki dua opsi perlakuan terhadap hasil panen, yakni menjual bentuk umbi atau dijadikan chip. Namun karena bulan November, umbi porang tumbuh begitu saja, yang melakukan pengolahan chip dilakukan oleh tengkulak dengan melakukan serangkain proses pengrajangan, penjemuran.

Advertising
Advertising

Selain itu di dalam Jurnal Abdi Mas TPB, Universitas Mataram, mengemukan bahwa olah tanaman porang diolah menjadi chip meningkatkan margin keuntungan, menurutnya prinsip pembuatan chip porang sangat sederahana, yakni dengan mencuci porang hingga bersih dari getah, kemudian dipotong tipis-tipis dengan ketebalan 0.5 cm lalu dikeringkan. Selain keuntungan, chip porang solusi yang tepat meningkatkan umur simpan juga dapat memperluas pasar penjualan.

Ada pun beberapa daerah Indonesia yang jadi sentra produksi tanaman porang antara lain adalah Jawa Timur, Nusan Tenggara Timur (NTT), Banten, Jawa Tengah, Kalimantan dan Sumatra. Lalu yang jadi sentra pengolahan tepung porang ada di kawasan Madiun, Bandung, Pasuruan, Wonogiri, Maros.

Pengolahan tepung porang sendiri juga memiliki nilai ekonomis dari pada menjual dalam bentuk umbi porang, Namun, penggunaan dalam bentuk tepung atau umbi porang masih menjadi polemik, sebab kandungan Ca-oksalat. Lebih lanjut lagi dijelaskan dalam Jurnal Gizi dan Diedetik Indonesia, Ca-oksalat dalam tepung porang dapat berhasil dikurangi melalui mekanis stamp mill fraksinasi atau blower, serta cara kajian konsentrasi garam dapur juga lama perendaman porang.

TIKA AYU

Baca juga: Hobi Berkebun, Coba Budidaya Tanaman Porang dan Nikmati Manfaatnya

Berita terkait

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

8 jam lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

4 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

7 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

7 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

8 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

8 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

13 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

14 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

14 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

14 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya