Libur Panjang, Angkasa Pura II Prediksi Puncak Arus Keberangkatan Hari Ini

Selasa, 27 Oktober 2020 08:31 WIB

Ratusan calon penumpang mengantre untuk mendapatkan pengesahan surat ijin naik pesawat di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 14 Mei 2020. Kementerian Perhubungan mewajibkan semua calon penumpang yang akan menggunakan pesawat memiliki surat kesehatan, surat negatif COVID-19 dari Rumah Sakit sebagai protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas COVID-19. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan puncak arus keberangkatan penumpang di 19 bandara yang dikelolanya terjadi pada hari ini, Selasa, 27 Oktober 2020. Puncak arus keberangkatan itu akan mengawali periode libur panjang 28 Oktober – 1 November 2020.

"Pada 27 Oktober, diperkirakan penumpang dapat mencapai 90.000 – 95.000 penumpang atau meningkat sekitar 9 persen dibandingkan dengan hari lain di bulan ini," ujar VP Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Oktober 2020. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta jumlah penumpang pada hari ini dapat mencapai sekitar 65.000 penumpang.

Director of Operation & Service PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid mengatakan seluruh bandara perseroan sudah bersiaga dalam melayani penumpang pada periode libur panjang. Protokol kesehatan pun akan dijalankan ketat demi mengutamakan keamanan dan keselamatan penerbangan. "Sebagai bagian langkah antisipasi, 19 bandara mengaktifkan Piket Siaga Operasi mulai 26 Oktober – 1 November 2020,” ujar dia.

Di samping itu, Wasid memastikan fasilitas di gedung terminal, sisi darat, dan sisi udara seperti runway, taxiway, apron dan fasilitas penunjang lainnya kami pastikan berfungsi dengan baik agar operasional penerbangan selalu berjalan lancar.

Perseroan memastikan akan meningkatkan kewaspadaan menjelang libur panjang 28 Oktober – 1 November 2020 agar protokol kesehatan secara konsisten selalu dijalankan ketat bagi personel bandara dan pelancong. Sebagai upaya pencegahan Covid-19 dan menciptakan penerbangan yang sehat, bandara yang dikelola perseroan akan menjalankan protokol kesehatan melalui konsep biosecurity management dan biosafety management.

Advertising
Advertising

Adapun biosafety dan biosecurity management memiliki program salah satunya adalah Workforce Protection yang telah dijalani sejak Maret 2020 guna melindungi karyawan termasuk personel operasional dan pelayanan di bandara.

Program Workforce Protection tersebut antara lain diimplementasikan melalui penyesuaian pola operasional menjadi normal operation, slow down operation, serta minimum operation 1 dan 2. Selain itu kewajiban penggunaan APD, mulai dari APD Level 1, APD Level 2, hingga APD Level 3 yang menggunakan hazmat lengkap.

Selanjutnya adalah dengan menerapkan tracing, tracking dan testing. Untuk itu, Angkasa Pura II memiliki aplikasi internal iPerform guna melakukan tracing dan tracking management terhadap seluruh karyawan. Karyawan, khususnya personel operasional dan layanan bandara juga melakukan rapid test secara berkala.

Berikutnya, perseroan juga melakukan penyesuaian pelayanan. Pelayanan tatap muka customer service ditiadakan, dan diganti dengan VICA (virtual customer assistant). Serta, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum personel bertugas.

Baca: Libur Panjang, Wisatawan ke Yogyakarta Diminta Bawa Identitas Kesehatan

Berita terkait

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

58 menit lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya