Kemenkeu: Resesi Bukan Seperti Hantu Tiba-tiba Datang

Jumat, 25 September 2020 12:32 WIB

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan resesi ekonomi sering kali terjadi tidak tiba-tiba. "Jadi bukan seperti hantu yang tiba-tiba datang, kita kaget, tidak. Resesi perlambatan kegiatan ekonomi secara keseluruhan," katanya dalam diskusi virtual, Jumat, 25 September 2020.

Febrio menjelaskan, pengertian sederhana resesi yaitu dalam dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi negatif. Dia menuturkan tanda-tanda resesi sudah terlihat mulai dari kuartal I hingga kuartal II, di mana pertumbuhan ekonomi sudah signifikan terkoreksi.

Namun begitu, menurut Febrio, tak sedikit warga yang kaget karena Indonesia mengecap pertumbuhan ekonomi 5 persen per tahun selama 10 tahun terakhir. Begitu ada pertumbuhan ekonomi di bawah 5 persen dalam dua kuartal atau 1 kuartal, kata dia, akan menimbulkan pertanyaan soal pelambatan perekonomian.

Pertanyaan berikutnya, kata dia, apakah perlambatan itu terjadi secara berkepanjangan. Jika berkepanjangan, itu disebut resesi.

"Kalau dilihat di kuartal I melambat di bawah 5 persen, kuartal II apalagi dalam sekali, kuartal III nanti kami perkirakan di kisaran minus -2,9 hingga -1 persen, berarti sudah resesi. Perpanjangan perlambatan ekonomi kita," ujar Febrio.

Lebih jauh, Febro berharap pertumbuhan ekonomi di kuartal IV tahun ini akan membaik. Pemerintah juga berfokus untuk memperbaiki pertumbuhan kuartal terakhir 2020 tersebut.

"Kalau resesinya, memang kita sudah resesi sebenarnya dari sepanjang tahun ini. Harapannya Q4 akan baik, overall 2020 negatif, Jadi kita memang kontraksi memang alias resesi," kata Febrio.

Baca: Bagaimana Memahami Resesi Ekonomi? Simak Penjelasan Pemerintah Hingga Ekonom

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

9 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

23 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

4 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

7 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya