Menjelang Lebaran, Konsumsi BBM Anjlok 27,5 Persen

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Kamis, 21 Mei 2020 16:57 WIB

Pengemudi ojek online melakukan pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Selasa, 14 April 2020. PT. Pertamina memberikan bantuan cashback 50% kepada ojek darling hingga 12 Juli 2020 demi mereda pandemi virus corona. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tak seperti hari-hari menjelang Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mencatat permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) justru merosot tajam untuk seluruh produk. Untuk BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) diperkirakan turun hingga 27,5 persen atau sekitar 67,7 Kilo Liter (KL) per hari dibandingkan pada realisasi penyaluran BBM dalam kondisi normal.

Penurunan konsumsi juga terjadi pada BBM jenis Gasoil, yakni sekitar 22,8 persen atau 31,9 KL per hari. Adapun untuk jenis Avtur diperkirakan sebesar 602 KL per hari atau turun 95 persen dibandingkan kondisi normal.

“Kebutuhan BBM menjelang perayaan Idul Fitri tahun ini menurun signifikan, karena kita masih berada dalam suasana pandemi Covid- 19. Mobilitas kendaraan di dalam kota dan antar wilayah sangat rendah dan tidak banyak memerlukan BBM,” ujar VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis, Kamis 21 Mei 2020.

Kendati menurun, tutur Fajriyah, Pertamina tetap mengoperasikan 7.023 SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia dengan stok penuh. Seluruh tanki diisi penih untuk melayani permintaan BBM bagi masyarakat yang membutuhkan. Demi mendukung penyaluran BBM dan LPG bagi masyarakat selama Lebaran, Pertamina juga menyiagakan Sarana dan Fasilitas penyaluran yakni 114 Termina BBM, 23 Terminal LPG serta 69 DPPU.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan, lanjut Fajriyah, Pertamina menyediakan layanan pesan antara atau Pertamina Delivery Service melalui Contact Centre 135. Untuk memudahkan transaksi, Pertamina juga memberikan fasilitas tambahan pola bayar nontunai melalui aplikasi My Pertamina-LinkAja di SPBU.

Advertising
Advertising

“Kami juga memberikan promo MyPertamina merchandise reward point, promo cashback bagi pengemudi Ojek Online, Angkutan Kota yang membeli produk Pertamax dengan MyPertamina atau LinkAja,” kata Fajriyah.

Sementara itu, pasokan LPG dipastikan cukup aman untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran. Pada masa Lebaran tahun ini, permintaan LPG diprediksi naik sekitar 5 persen dibandingkan kondisi normal yang sekitar 25.847 Metrik Ton per hari.

Tren peningkatan kebutuhan LPG ini sebenarnya sudah terjadi sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan. PSBB membuat aktivitas masyarakat banyak terkonsentrasi di rumah dan konsumsi makanan untuk keluarga lebih tinggi.

Fajriyah menambahkan, untuk melayani kebutuhan LPG tersebut, Pertamina telah menyiagakan 657 SPBBE, 3.908 Agen dan 177.717 Outlet untuk melayani LPG PSO, serta 808 Agen dan 84.712 Outlet LPG Non PSO. Selain memenuhi kebutuhan LPG, Pertamina juga menyalurkan jaringan gas (Jargas) untuk 220 ribu rumah tangga.

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 jam lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

3 jam lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

1 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

1 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

2 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

3 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

3 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya