Sambut Fase New Normal, BNI Akan Intensifkan Layanan Digital

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 20 Mei 2020 05:59 WIB

Petugas keamanan mencuci tangan di fasilitas umum yang disediakan di Setiabudi, Jakarta, Sabtu, 16 Mei 2020. Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia akan menghadapi kehidupan normal yang baru (New Normal) di mana masyarakat harus hidup berdampingan dengan COVID-19 sehingga protokol kesehatan akan terus diterapkan secara ketat dalam waktu mendatang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. akan bersiap dengan sejumlah skenario new normal seperti yang disarankan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Seperti diketahui, Kementerian BUMN sedang mengkaji tahapan pemulihan ekonomi dengan fase normal baru atau new normal di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, perseroan akan lebih mendorong kepada fitur dan layanan digital guna mendukung program tersebut. Hal itu akan lebih diintensifkan pada outlet-outlet konvensional BNI.

“Terkait dengan operasional pembukaan outlet, akan menyesuaikan dengan instruksi terkait dengan keadaan suatu daerah terhadap PSBB-nya. Kenyamanan dan pelayanan nasabah berbasis protokol Covid-19 diutamakan,” kata dia saat paparan kuartal I 2020 BNI, Selasa 19 Mei 2020.

Sulistyowati mengatakan, saat perbankan kembali beroperasi dengan fase new normal, BNI akan melakukan perampingan di gerai konvensional. Perusahaan akan melakukan perubahan tatanan pekerja dari tatap muka menjadi lebih ke sistem digital. Ini diharapkan dapat mengubah pola pikir dan tatanan layanan yang biasa menjadi lebih efektif dan menerapkan protokol kesehatan.

Kemudian, BNI juga akan menjalankan aturan karyawan di atas 45 tahun untuk bekerja dari rumah atau work from home. Sementara untuk usia kurang dari 45 tahun dapat menjalani aktivitas di kantor. Meski demikian, perusahaan tetap memberikan penugasan dan target yang bisa dijalankan selama karyawan berada di rumah. Bahkan, BNI sudah menyiapkan skenario terburuk apabila ada karyawannya yang terinfeksi virus corona.

Guna meningkatkan kapabilitas SDM, BNI juga menerapkan program gaya hidup sehat di lingkungan perkantoran seperti jaga jarak fisik, penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer, dan penyemprotan desinfektan di outlet dan mesin ATM. "Kita juga memberikan bantuan program dengan memberikan uang makan bagi pegawai yang bekerja di kantor," ucap Sulistyowati.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

5 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

14 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

5 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

10 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya