Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

image-gnews
Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi organisasi masyarakat sipil yang terdiri dari Enter Nusantara, Greenpeace Indonesia, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di car free day Jakarta hari ini, Ahad, 5 Mei 2024.

Dalam aksi ini, mereka mendesak kepada sejumlah bank, baik di Indonesia maupun internasional, untuk berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara, dan segera beralih ke energi baru terbarukan (EBT).

Adapun bank-bank yang dimaksud di antaranya bank yang berada di bawah kendali Mitsubishi UFJ Financial Group, lalu bank-bank lain seperti BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri. 

Juru Kampanye Iklim dan Energi dari Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyani mengatakan, bahwa energi kotor seperti batu bara sepatutnya sudah banyak ditinggalkan. Hal ini didukung dengan laporan Badan Energi Internasional, yang menyatakan bahwa sejak 2023 semestinya tidak ada lagi ekspansi aset batu bara manapun.

"Jika institusi finansial seperti bank masih mendanai energi kotor, maka mereka juga ikut andil dalam memperparah dampak krisis iklim," ujarnya dalam keterangannya, Minggu, 5 Mei 2024.

Tidak hanya terlibat memperparah kondisi iklim, ia menilai jika perbankan yang masih memberikan dukungan pendanaan terhadap energi kotor sudah jauh dari komitmen transisi Indonesia dan net zero emission di 2060.

Padahal, ancaman pertumbuhan emisi terbesar di Indonesia berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU batu bara captive atau PLTU batu bara yang didedikasikan untuk fasilitas industri seperti smelter. Menurut Koordinator Enter Nusantara, Reka Maharwati, bank-bank tersebut berpotensi terekspos risiko iklim serta keuangan yang lebih parah di masa mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Indikasi risiko bagi bank-bank yang tidak punya kebijakan coal exit dan yang masih terlibat Adaro nyata," ucapnya. 

Ia membandingkan dengan bank internasional lain seperti Standard Chartered dan DBS, yang sudah meninggalkan Adaro karena ekspansi batu baranya. Sedangkan bank-bank di Indonesia pada tahun lalu masih terlibat dalam pendanaan proyek PLTU batu bara captive baru Adaro di Kalimantan Utara.

Ia mengatakan, bahwa secara luas perbankan Indonesia masih gagal keluar dari sektor batu bara. Padahal, ucapnya, untuk mencegah dampak terburuk dari krisis iklim, semestinya perbankan ikut berperan dengan berhenti menopang ekspansi tambang dan PLTU batu bara.

Adapun Bank Mandiri menjadi bank Indonesia yang berinvestasi paling besar di sektor batu bara, berdasarkan laporan dari Urgewarld. Dalam tiga tahun ke belakang, Bank Mandiri sudah mendanai US$ 3,1 miliar ke sektor batu bara. Disusul oleh BRI sebesar US$1,6 miliar.

Pilihan Editor: Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

10 jam lalu

Kondisi pelabuhan ilegal, yang menjadi akses lokasi tambang ilegal di Desa Sumbesari, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartenegara, Kalimantan Timur. Akvitas tambang ilegal ini sudah terjadi sejak 2019 dan menyebabkan warga kesulitan mendapat air bersih karena air menjadi kuning serta bercampur  lumpur. TEMPO/JATAM Kalimantan Timur.
Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.


BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

1 hari lalu

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menggelar Sayembara Desain Logo HUT BRI ke-126.
BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.


Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

1 hari lalu

Asap dan uap mengepul dari PLTU milik Indonesia Power, di samping area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia, 11 Juli 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

Greenpeace mengkritik Pemerintah Indonesia yang masih menolerir proyek PLTU. Pemenuhan Paris Agreement 2015 masih jauh panggang dari api.


Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

2 hari lalu

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.


PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

2 hari lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung


Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.


Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA/M. Fikri Setiawan
Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.


Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

3 hari lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.


2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

3 hari lalu

PLTU Tanjung Lalang. Instagram/Bukitasamptba
2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.


Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

4 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.