TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat 30 ribu peserta Kartu Prakerja membuka rekening baru.
General Manager Divisi Hubungan Kelembagaan BNI G.C. Koen Yulianto mengatakan jumlah tersebut merupakan data terbaru per Selasa, 28 April 2020. Namun, jumlah tersebut tidak menggambarkan sepenuhnya bahwa pendaftar prakerja yang memakai rekening BNI hanya 30 ribu orang.
"Kalau yang sekarang ini membuka rekening tabungan Prakerja BNI karena memang mereka belum punya rekening dan ini setiap hari akan terus bertambah," katanya kepada Bisnis, Rabu, 29 April 2020.
Jumlah peserta yang akan membuat rekening baru akan terus bertambah seiring dengan program yang masih berjalan. Apalagi, peserta Prakerja yang sudah mempunyai rekening BNI bisa langsung mendaftar tanpa harus membuka lagi rekening tabungan Prakerja.
Adapun, peserta yang membuka rekening baru tersebut merupakan peserta yang sebelumnya belum mempunyai rekening BNI.
Koen menjelaskan dalam masa Covid-19, peserta membuka rekening Tabungan Prakerja menggunakan sistem mobile e-form BNI. Dengan layanan tersebut, masyarakat bisa membuka rekening tabungan Prakerja BNI dari rumah saja tanpa harus datang ke kantor BNI.
Sementara itu, peserta yang sudah mempunyai rekening tabungan BNI tetap bisa mendaftar Kartu Prakerja, tanpa harus melakukan pembukaan rekening baru.
"Jumlah 30.000 rekening baru ini tidak menggambarkan sepenuhnya bahwa pendaftar prakerja, nantinya akan ditambah dengan jumlah peserta yang sudah mempunyai rekening di BNI," katanya.
