Luhut: AS Ingin Relokasi Industri Farmasi dari Cina ke Indonesia

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Minggu, 10 Mei 2020 15:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seusai menghadiri diskusi bertajuk 'Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara' di Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah Amerika Serikat (AS) berkeinginan untuk merelokasi industri farmasinya dari Cina ke Indonesia. Rencana relokasi itu sebagai imbas dari hubungan Negeri Paman Sam dan Negeri Panda tersebut yang tak kunjung membaik.

"Dia (AS) mau relokasi industrinya, saya diminta Presiden (Joko Widodo) bicara sama pembantu Presiden Trump," kata Luhut saat bincang khusus bersama Radio Republik Indonesia (RRI), Ahad 9 Mei 2020.

Saat pandemi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, diketahui bahwa bahan baku dari produk obat-obatan itu 90 persen mengandalkan impor. Tak kurang dari 60 persen bahan baku obat itu berasal dari Cina dan 30 persen asal India.

Oleh karena itu, kata Luhut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar semua keperluan alat kesehatan dan obat-obatan segera direformasi agar tak selalu mengandalkan barang impor. Salah satu langkah yang dilakukan untuk membangun industri farmasi di dalam negeri adalah dengan menggandeng Amerika Serikat.

Luhut menjelaskan, terkait rencana relokasi industri farmasi Amerika Serikat, dirinya telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo guna menyiapkan lahan seluas 4.000 hektare guna membangun kawasan ekonomi khusus. "Sekarang kita kerjain dan saya sudah bicara dengan Gubernur Jateng, karena sebelumnya pernah kita kerjakan itu, tapi terhenti," tuturnya.

Advertising
Advertising

Untuk saat ini, pemenuhan alat kesehatan dalam negeri untuk penanganan Covid-19 pun sudah mulai terlihat. Salah satunya dengan pembuatan alat pelindung kesehatan hingga ventilator buatan anak bangsa. "Sekarang industri-industri (APD) sekarang buatan dalam negeri sekarang sudah jalan produksi 1,5 juta per bulan," kata Luhut.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berupaya berinisiatif memindahkan rantai pasokan barang global atau pabrik dari Cina ke negara lain seiring ketegangan kedua negara terkait wabah virus Corona. "Kami sedang mengupayakannya (mengurangi ketergantungan pasokan suplai barang dari Cina) selama beberapa tahun tapi sekarang mempercepat pelaksanaan inisiatif soal ini,” kata Keith Krach, undersecretary Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan, di kementerian Luar Negeri kepada Reuters pada Senin, 4 Mei 2020.

Kementerian Perdagangan AS dan Luar Negeri serta beberapa lembaga lainnya berupaya mendorong perusahaan agar memindahkan asal pasokan bahan baku dan kegiatan manufaktur dari Cina. Ini dilakukan dengan memberi insentif pajak dan ketentuan lainnya untuk mendorong terjadinya perpindahan ini, disamping memanasnya hubungan kedua negara saat pandemi virus corona atau Covid-19 ini semakin memuncak.

EKO WAHYUDI | REUTERS

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

3 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

4 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya