TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong agar para pelaku usaha e-commerce senantiasa terhubung dengan UMKM. "Sehingga nantinya UMKM kecil bisa mendaftar di platform e-commerce dan mereka bisa langsung menjalankan bisnisnya," kata Luhut dalam postingan di akun media sosial Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Rabu, 6 Mei 2020.
Hal itu disampaikannya setelah menggelar diskusi dengan 180 pengusaha muda yang bergerak di industri e-commerce. Banyak hal yang dibicarakan, salah satunya tentang bagaimana mencari solusi pemulihan perekonomian Indonesia yang saat ini sedang tertekan akibat pandemi virus Corona atau Covid-19. Dengan melihat perekonomian Indonesia disokong oleh 80 persen konsumsi domestik, dan pada tahun 2020 sudah ada 185 juta pengguna yang tergabung dalam e-commerce.
Luhut pun menyampaikan komitmen pemerintah dalam menjaga keberlangsungan 80 persen konsumsi domestik di tengah pandemi virus Corona, yakni dengan memberikan stimulus dalam bentuk jaring pengaman jaring sosial senilai Rp 450 triliun. "Selain mitigasi pandemi Covid-19, pemerintah juga perlu memikirkan bagaimana menurunkan angka pengangguran, dan menjaga UMKM tetap bertumbuh," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut menduga bahwa e-commerce mempunyai peran yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Hal itu terbukti pada pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama beberapa bulan ini, jumlah penjualan di platform e-commerce meningkat sampai angka dua digit.
Pada akhir diskusi bersama para pengusaha, Luhut menyampaikan harapannya kepada para pelaku e-commerce tak ragu dalam berinvestasi di Indonesia. "Saya sebagai bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi akan memastikan keterbukaan kami kepada semua investor, tak terkecuali dari negara manapun yang punya niat baik yang sama untuk mengatasi badai pandemi ini bersama-sama," tuturnya.