Ovo, Tokopedia, dan Grab Berkolaborasi Buka Donasi Online

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 18 April 2020 06:00 WIB

Grab bekerja sama dengan Human Initiative serta didukung oeh Sido Muncul yang bernaung di platform Benihbaik.com memberikan paket sembako kepada mitra pengemudi di Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - OVO, Tokopedia, dan Grab berkolaborasi membuka saluran donasi secara daring yang bertajuk Patungan Untuk Berbagi THR. Program donasi online ini juga untuk memperkuat program jaring pengaman sosial pemerintah, dengan menggalang bantuan untuk pekerja informal yang terdampak pandemi virus corona ayau Covid-19.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, pihaknya akan terus mengedukasi pentingnya transaksi dan donasi nontunai, terutama di masa pandemi corona ini. Hal itu guna mencegah penyebaran COVID-19 melalui uang tunai.

"Dengan menggunakan platform digital, tambah Karaniya, implementasi kampanye ini diharapkan memungkinkan dan memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi, berkontribusi dan berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan," ucapnya saat konferensi pers virtual, Jumat 17 April 2020.

Adapun para pengguna OVO, Tokopedia dan Grab dapat berdonasi secara digital melalui ponsel pintar masing-masing, dengan mengunjungi ketiga aplikasi tersebut. Sehingga, masyarakat dapat berdonasi dengan nyaman dari
rumahnya.

Selain menghimpun dana donasi masyarakat, OVO, Tokopedia dan Grab juga berkomitmen untuk melipatgandakan setiap donasi yang terkumpul, sampai dengan Rp1,5 miliar. Donasi yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk paket sembako oleh BenihBaik bersama komunitas sosial rekanan seperti Jaringan Gusdurian dan PP Pemuda Muhammadiyah. Bantuan sosial ini akan didistribusikan kepada puluhan ribu pekerja informal yang berada diJabodetabek secara minim kontak.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Dalam kesempatan yang sama, COO Tokopedia Melissa Siska Juminto mengungkapkan, pihaknya percaya dengan pemanfaatan teknologi dalam hal donasi ini akan makin banyak menarik orang Indonesia guna busa berpartisipasi membantu pekerja sektor informal yang termpak Covid-19.

"Di Patungan Untuk Berbagi THR kali ini, kami mendorong gerakan donasi tanpa kontak, mulai dari pengumpulan dana, pesanan barang, hingga pengiriman bantuan," tuturnya.

Adapun Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, berjanji akan terus berkomitmen membawa dampak positif teknologi ke seluruh rakyat Indonesia. Ia menuturkan, pada saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, layanannya akan terus beroperasi seperti pengantaran makanan atau barang.

"Selain itu, Grab juga kembali melaksanakan Patungan untuk Berbagi dengan Tokopedia dan OVO, siap membantu masyarakat untuk berbagi kebaikan dengan mengantarkan bantuan bagi pekerja sektor informal yang
membutuhkan," kata dia.

Adapun bantuan sosial yang akan dibagikan kepada para pekerja informal terdiri dari beras, gula, minyak goreng, dan biskuit. Guna memastikan kontak dan keterlibatan uang tunai secara minimum, BenihBaik akan melakukan pembayaran menggunakan OVO, dan paket Sembako akan dikirimkan oleh layanan kurir instan GrabExpress, langsung ke penerima manfaat.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

6 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Keterlibatan Menteri di Program Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

MK Nilai Keterlibatan Menteri di Program Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran

Pembahasan program bansos sebagai bagian dari program perlindungan sosial dinilai telah mendapatkan persetujuan DPR sebagai wakil rakyat.

Baca Selengkapnya

MK Minta Penyaluran Bansos Tak Lagi Dilakukan Jelang Pemilu

6 hari lalu

MK Minta Penyaluran Bansos Tak Lagi Dilakukan Jelang Pemilu

MK tidak menemukan bukti penyaluran bansos oleh Jokowi dan sejumlah menteri ditujukan untuk menguntungkan pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya