Karantina Wilayah Dikaji, Pelabuhan dan Bandara di NTT Masih Buka

Reporter

John Seo kupang

Editor

Rahma Tri

Senin, 30 Maret 2020 13:33 WIB

Ilustrasi penutupan jalan. ANTARA/Septianda Perdana
TEMPO.CO, Kupang - Juru bicara Gugus tugas Covid 19 Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Jelamu mengatakan bahwa saat ini ada sejumlah permintaan untuk melakukan karantina wilayah di NTT. Namun, hingga saat ini permintaan itu masih dikaji.
"Ada permintaan lockdown dari masyarakat NTT melalui berbagai media sosial, tapi permintaan tersebut masih dikaji secara matang dari berbagai aspek," kata Marius kepada wartawan, Senin, 30 Maret 2020.
Dijelaskan Marius, karantina wilayah adalah kewenangan Pemerintah Pusat. Adapun saat ini, Pemerintah Pusat sedang merancang Peraturan Pemerintah atau PP untuk melakukan Karantina Wilayah sesuai yang diatur dalam undang-undang No.6 tahun 2018. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat PP ini bisa keluar,” papar Marius.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, kata Marius, sangat menghargai semua masukkan dan komentar masyarakat diberbagai media sosial. “Bapak Gubernur sangat menghargai komentar masyarakat di berbagai media sosial, karena hal tersebut menunjukkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan kita menghadapi Covid-19,” kata Marius.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Isyak Nuka menegaskan tidak ada penutupan bandara dan pelabuhan di provinsi itu. "Jadi, tidak ada penutupan bandara, tidak ada penutupan pelabuhan laut, " tegas Isyak Kepada wartawan di Kupang, Senin, 30 Maret 2020 terkait usulan Pemerintah Manggarai Barat untuk menutup bandara dan pelabuhan di daerah itu.
Ia mengatakan, semua fasilitas bandara dan pelabuhan masih terbuka seperti biasa. "Yang ada adalah pengetatan pengawasan orang per orang, " tuturnya
Dia mengaku terus mendorong para operator, para pengelola bandara dan pelabuhan untuk benar-benar menggunakan protokol kesehatan. Terkait sikap Pemkab Manggarai Barat untuk lockdown, ia menegaskan hal itu bukan kewenangan pemda.
Sebelumnya Pemda Manggarai Barat mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk menutup Bandara Komodo dan pelabuhan mulai hari ini hingga 3 April 2020. Penutupan dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
YOHANES SEO

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

6 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

8 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

15 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

16 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

17 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

20 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya