Industri Bengkel Pesawat Kurang Berkembang, Ini Sebabnya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 14 November 2019 09:37 WIB

Bengkel Pesawat GMF, Bandara Soekarno Hatta. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Industri perawatan pesawat (maintenance, repair, overhaul/MRO) dalam negeri diniali sulit untuk mengembangkan kapasitasnya. Hal ini antara lain karena masalah keterbatasan lahan yang tersedia.

Ketua Umum Indonesia Aircraft Maintenance Services Association (IAMSA) Rowin H. Mangkoesoebroto mengatakan, lahan yang bisa digunakan untuk pengembangan industri bengkel pesawat harus luas. Selain itu, syarat penting lainnya, lahan itu juga wajib berada di dekat atau di dalam kawasan bandara.

Dalam proses perawatan pesawat dibutuhkan landas pacu (runway) dan fasilitas penunjang lain yang biasanya tersedia di bandara. "Tentu saja [kendala utama] lahan. Terlebih, hampir semua area bandara dikelola oleh negara, sehingga pelaku MRO biasanya melakukan sewa lahan," kata Rowin usai Konferensi Aviation MRO Indonesia (AMROI), Rabu 13 November 2019.

Rowin menambahkan, sewa lahan menjadi titik krusial bagi industri maintenance repair and overhaul (MRO) dalam mengembangkan usaha. Meskipun industri bengkel pesawat tergolong padat modal, tetapi dalam beberapa tahun terakhir kebutuhan investasi semakin rendah.

Investasi pembangunan MRO lebih murah karena saat ini sudah ada desain konstruksi semakin modern, sehingga bisa lebih efisien. Perlengkapan teknis juga sudah berbentuk digital dengan biaya operasional yang jauh lebih murah.

Advertising
Advertising

Untuk membangun hanggar berkapasitas empat lajur perawatan, kata Rowin, hanya dibutuhkan dana antara Rp120 miliar hingga Rp150 miliar. Apabila ditambah dengan kelengkapan ground handling equipment dan overhead crane, total investasi yang dibutuhkan hanya sekitar Rp200 miliar.

Nilai tersebut terhitung murah karena bisnis MRO memiliki tingkat pengembalian investasi yang cepat, tiga hingga lima tahun saja. Hal tersebut dengan mempertimbangkan tingginya permintaan pasar baik dari dalam negeri maupun regional.

"Hanya sewa lahan juga menjadi hal yang krusial bagi kami. Pemerintah diharapkan mempermudah upaya MRO dalam membuka maupun perluasan usaha," ujar dia.

Dia mengaku sudah memberikan masukan kepada pemerintah untuk mengkaji kembali sejumlah regulasi untuk menstimulasi investasi industri bengkel pesawat. Hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan biaya operasi melalui kebijakan perpajakan, dan perizinan.

BISNIS

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

5 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

9 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

9 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

11 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

11 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya