Darmin Sebut Perekonomian Berkualitas Selama Masa Jokowi-JK

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 18 Oktober 2019 22:27 WIB

Presiden Jokowi (kedua kanan) didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (keempat kiri) melakukan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 4 Juli 2019. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kualitas pertumbuhan ekonomi telah membaik dalam lima tahun masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kinerja kita dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan masih lumayan baik, dari empat persen naik menjadi kisaran lima persen," ujar Darmin dalam diskusi dengan media di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.

Menurut dia, kinerja perekonomian yang mampu tumbuh stabil lima persen ini merupakan pencapaian yang baik ketika dunia sedang menuju ke arah perlambatan.

"China yang dulunya bisa tumbuh 8,5 persen, mulai tumbuh enam persen, karena porsi ekonominya lebih banyak dari ekspor. Begitu dunia melambat, pengaruhnya banyak," ujarnya.

Ia menambahkan kinerja tersebut didukung oleh stabilnya laju inflasi serta penurunan tingkat kemiskinan, rasio gini dan tingkat pengangguran.

Advertising
Advertising

"Untuk gini rasio, di China saja gini rasio lebih tinggi dari kita, jadi dilihat dari berbagai indikator makro, kita dalam periode pertama Jokowi itu bagus," ujar Darmin.

Selama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, pertumbuhan ekonomi stabil pada kisaran lima persen, dari 2015 sebesar 4,88 persen, menjadi 5,06 persen hingga semester I-2019.

Laju inflasi ikut tercatat turun dari 3,35 persen pada 2015 menjadi 3,13 persen pada 2018 berkat upaya stabilisasi harga bahan makanan.

Selain itu, tingkat kemiskinan ikut menurun, dari 11,22 persen pada Maret 2015, menjadi 9,4 persen pada Maret 2019 karena keberhasilan program kesejahteraan pemerintah.

Hal itu ikut menyebabkan tingkat pengangguran menurun dari 5,81 persen pada Februari 2015, menjadi 5,01 persen pada Februari 2019.

Gini rasio yang merupakan indikator untuk mengukur kesenjangan pendapatan juga tercatat turun dari 0,408 pada Maret 2015, menjadi 0,382 pada Maret 2019.

Ikut hadir dalam diskusi yang juga menjadi acara perpisahan Darmin bersama media adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Selain itu, ikut hadir Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

8 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

8 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

11 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya