Kerja Sama Perdagangan dengan Italia, RI Incar Pasar Ekspor Buah

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Rabu, 9 Oktober 2019 10:01 WIB

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 47 pengusaha Italia serius ingin menjalin kerja sama bisnis dan investasi dengan Indonesia. Minat untuk berinvestasi dan menjalin perdagangan dengan Indonesia itu mengemuka dalam Indonesia-Italy Business Forum (IIBF) di Milan, Italia.

“Indonesia dan Italia telah bekerja sama dalam berbagai sektor. Kerja sama tersebut memiliki peluang untuk terus dikembangkan, khususnya sektor ekonomi,” ujar Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2019.

Esti didampingi Atase Perdagangan Roma Silvi Charlote dan Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Milan Narita Nurindah berkesempatan berkunjung ke perusahaan Fresh Tropical Srl. di Milan. Perusahaan ini merupakan importir produk Indonesia, khususnya med instan dan telah menjadi distributor produk Indofood sejak 2017.

“Diharapkan Fresh Tropical Srl menambah jenis produk impor dari Indonesia seperti buah segar, produk perikanan, dan produk halal,” kata Silvi.

Adapun pemilik perusahaan Fresh Tropical Jawad S Cheema menyampaikan, saat ini perusahaannya tengah memasukkan buah segar Indonesia, seperti manggis dan markisa ke Italia. Namun, ekspor buah tropis andalan itu tidak langsung ke Italia, melainkan melalui rekan dagang mereka di Prancis.

Advertising
Advertising

Menurut Esti, forum ini disiapkan untuk memberikan prospek bisnis antara pengusaha Indonesia dan Italia. “Pada forum ini, pengusaha Italia tertarik melakukan pertemuan bisnis dengan delapan perusahaan Indonesia dan berpotensi mencapai kesepakatan,” katanya.

IIBF 2019 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia- Italia, yang merupakan hasil kerja sama KBRI Roma dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI, Italian Trade Agency (ITA-ICE), Confindustria, dan Kamar Dagang Italia untuk Asia Tenggara.

Forum ini dibuka dengan paparan mengenai “Indonesia Railway Outlook Toward 2030” oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel peluang kerja sama bisnis dan investasi di sektor perdagangan, infrastruktur, telekomunikasi, industri transportasi, dan ekonomi kreatif.

ANTARA

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

4 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

7 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya