Bekraf Ingin Perempuan Wirausaha Bantu Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 31 Agustus 2019 07:32 WIB

(Kiri ke kanan) Foods Director PT Unilever Indonesia Tbk, Hernie Raharja; Kepala Bekraf Triawan Munaf; dan Ketua Tim Percepatan Kuliner Dan Belanja Kementerian Pariwisata, Vita Datau di acara pembukaan Festival Jajanan Bango 2018 di Park and Ride, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 April 2018. TEMPO | Yatti Febri Ningsih

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf Triawan Munaf berharap penandatanganan nota kesepahaman dengan Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia atau Perwira dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dari produk kreatif.

"Di era industri 4.0 ini, Perwira diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas SDM pelaku kreatif dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk menciptakan produk berskala nasional maupun ekspor," kata Triawan, dikutip dari siaran pers Bekraf dikutip, Jumat, 30 Agustus 2019.

Menurut dia, Perwira dapat memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produknya. Sebab market place di e-commerce sangat efektif mengenalkan produk daerah ke pasar nasional dan internasional.

Penandatanganan dilakukan Triawan Munaf dan Ketua DPP Perwira Elza Syarief serta Ketua Koperasi Sekunder Bushido Perwira Nusantara, Titik Prasetyowati Verdi yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI pada Kamis (29/8/2019), di Bandung.

Triawan mengatakan, Bekraf memiliki tiga tujuan yakni peningkatan Pendapatan Domestik Bruto (PDB), jumlah tenaga kerja, dan nilai ekspor produk ekonomi kreatif.

Menurutnya, produk lokal tidak kalah jika dibandingkan dengan barang impor, mulai dari makanan, fesyen, bahkan hingga produk kecantikan.

“Kerja sama ini merupakan pintu awal pelaksanaan berbagai program, di antaranya adalah edukasi, lisensi, pemasaran, dan pelatihan. Anggota perwira diharapkan menjadi champion untuk masing-masing daerah,” ucap Triawan Munaf.

BISNIS

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

23 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

18 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya