Bandara Yogyakarta Siap Beroperasi, Intip Moda Transportasinya
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 29 April 2019 18:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah moda transportasi penghubung atau feeder dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta telah tersedia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penumpang dari berbagai lokasi akan dilayani oleh beberapa moda transportasi, seperti bus, taksi, dan kereta api.
Baca: Mengapa Bandara Kulon Progo Tak Pakai Nama Pahlawan?
"Moda penghubung akan disediakan bertahap. Sekarang ini kami siapkan moda bus dan kereta api," ujar Budi Karya saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jumat, 26 April lalu.
PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai operator bandara telah memetakan angkutan penghubung melalui sebuah bagan. Dalam bagan tersebut dijelaskan, ada tiga rute yang tersedia untuk angkutan feeder. Di antaranya BIY-Kota Yogyakarta atau Yogyakarta-BIY, BIY-Magelang atau Magelang-BIY, dan BIY-Kebumen atau Kebumen-BIY.
Penumpang yang akan memanfaatkan transportasi umum BIY-Kota Yogyakarta atau Kota Yogyakarta-BIY bakal diangkut menggunakan empat pilihan moda. Di antaranya bus Damri, bus Satelqu, taksi, dan kereta api. Adapun waktu tempuh bus diperkirakan mencapai 90 menit.
Sedangkan dengan kereta api, penumpang akan diantar dari Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu menuju Stasiun Wojo. Lama waktu tempuh dari masing-masing stasiun diperkirakan 30-60 menit. Sementara itu, dari Stasiun Wojo, penumpang harus melanjutkan perjalanan dengan bus Damri atau Satelqu dengan waktu tempuh 10 menit.
Dari atau menuju Magelang, penumpang akan memiliki pilihan moda transportasi lebih sedikit. Di antaranya bus Damri dan taksi. Waktu tempuh pun diperkirakan mencapai 100 menit.
Bila penumpang hendak berangkat dari Kebumen--atau sebaliknya, menuju Kebumen--pengelola bandara telah menyiapkan tiga moda. Masing-masing ialah bus Damri, taksi, dan kereta api dari dan menuju Stasiun Wojo. Waktu tempuh via darat dengan bus diperkirakan 98 menit.
Kepala Divisi Bidang Operasional Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik (Damri) Suyanto mengatakan saat ini perusahaan telah menyiapkan 12 unit bus dengan tipe kendaraan berbeda. "Ada lima unit bus AC medium long dengan kapasitas 37 kursi," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Senin, 29 April 2019.
Baca: Menhub: Saat Ini Masih Banyak Bandara yang Gelap Gulita
Selain bus tipe medium long, Damri menyiapkan dua unit bus AC medium berkapasitas 32 kursi dan 5 unit kendaraan Hiace dengan kapasitas 12 kursi. Bus Damri ini akan beroperasi saat Bandara Internasional Yogyakarta mulai dibuka untuk umum.