Dinobatkan Jadi Menteri Berprestasi, Budi Karya: Buat Penyemangat

Jumat, 26 April 2019 14:53 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri "Lelang barang koleksi pribadi milik beberapa pejabat negara" di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2018. Majalah FinanceAsia mengeluarkan penilaian kinerja Menteri Keuangan di kawasan Asia Pasifik dalam kurun waktu setahun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meraih penghargaan sebagai menteri berprestasi versi Lembaga Kajian Nusantara (LKN) dan Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI). Penghargaan tersebut diumumkan semalam, Rabu, 24 April 2019.

Simak: Mudik Lebaran, Penjualan Tiket Pesawat Diprediksi Naik 300 Persen

Bersamaan dengan pemberian apresiasi ini, beredar kabar Budi Karya menjadi salah satu kandidat menteri Kabinet Kerja Jilid II apabila Joko Widodo resmi menang dalam Pemilu 2019. Menanggapi keterkaitan tersebut, Budi Karya irit memberikan komentarnya.

"Saya berterima kasih atas apresiasi itu," ucapnya saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2019.

Namun, saat ditanya seputar kemungkinannya diangkat menteri kembali bila Jokowi menang atas oposisinya, Budi Karya menyatakan tak ingin mengandai-andai. "Ya, no comment. Itu jalan Allah saja," ujarnya.

Budi Karya menjawab pertanyaan wartawan sambil tertawa. Eks bos PT Pembangunan Jaya Ancol itu sempat ragu-ragu menjawab lontaran pertanyaan wartawan. Lantaran dicecar soal sinyal yang diberikan Jokowi kepadanya, Budi Karya mengulangi kalimat yang sama. "Ya, Insya Allah saja," tuturnya. Ia lalu berjalan cepat meninggalkan wartawan, masih sambil tertawa.

Kepada Tempo pada pertengahan April lalu, Budi Karya menceritakan cara Jokowi mengangkat menteri. Saat didapuk menggantikan Ignasius Jonan pada 27 Juli 2016 lalu, ia menyebut Jokowi tak memberi tahunya jauh-jauh hari.

"Hari itu dilantik, hari itu pula saya baru diberi tahu kalau jadi Menteri Perhubungan," kata Budi Karya di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat. Ia mengakui, pengangkatan menteri oleh Jokowi penuh kejutan.

Baca: Menhub Jelaskan Sebab Mahalnya Tiket Pesawat Tak Halangi Pemudik

Adapun ihwal penghargaan, Budi Karya meraih apresiasi tersebut tak sendiri. Ia menerima penghargaan bersama dengan Menteri Parawisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan. Kelimanya dinobatkan sebagai menteri dengan prestasi tinggi Kabinet Kerja.

Budi mengatakan prestasi itu bukan semata-mata untuk dirinya. Namun juga
untuk kementerian. Menurut dia, prestasi ini menjadi penyemangatnya untuk bekerja lebih baik. "Yang penting pemanfaatan proyek kami terukur," ucap dia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya