Nego Soal B 737 Max 8, Garuda Temui Bos Boeing di Beijing

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 4 April 2019 18:18 WIB

Jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan maskapai Ethiopian Airlines ketika bertolak menuju Nairobi, Kenya, pada 10 Maret 2019 membuat sejumlah negara memutuskan untuk melarang Boeing 737 Max 8 beroperasi kembali, salah satunya yakni pada Maskapai Garuda Indonesia. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia akan kembali bernegosiasi dengan Boeing Co. untuk membahas pembatalan pesanan 49 unit Boeing 737 MAX 8. Pertemuan kedua pihak akan digelar di Beijing, Cina, pada 10 April 2019 mendatang.

BACA: Pembaruan Software Boeing 737 MAX Molor dari Target

Direktur Utama Garuda Indonesia, IGN Askhara Danadiputra, mengatakan bahwa ia akan tetap meminta agar pesawat Boeing 737 Max 8 pesanannya diganti dengan pesawat jenis lain. Penggantian pesanan ini ditempuh karena Garuda tak ingin kehilangan predown payment (PDP) yang telah disetorkan kepada Boeing sebesar US$26 juta.

"(Negosiasi) ini masih dalam tahap awal. Kami akan berkenalan dulu dengan John Bruns [Head of Sales Boeing Asia Pacific], karena beliau baru saja promosi dari sebelumnya menjabat Head Sales of China," kata Askhara kepada Bisnis, Kamis 4 April 2019.

Askhara berupaya menegosiasikan PDP agar bisa menjadi pengurang harga pada pesanan pesawat Boeing berikutnya. Berdasarkan klausul kontrak pembelian pesawat, maskapai tidak bisa menarik PDP yang sudah disetorkan. Namun, hingga saay ini perseroan juga belum memutuskan jenis pesawat pengganti.

Advertising
Advertising

Pertemuan di Beijing tersebut merupakan lanjutan dari kunjungan dua perwakilan Boeing yakni Sales Director Internasional Samir Belyamani dan Regional Director Global Sales Contract Commercial Airplanes Sarah Swezey di Jakarta, pada pekan lalu.

Askhara mengaku tetap percaya kepada produk Boeing, tetapi untuk keselamatan penumpang dan masyarakat Indonesia tidak dapat melanjutkan pemesanan pesawat B737 MAX 8 yang mulanya mulai dikirim pada 2020.

BACA: Batik Air Tambah Satu Armada Airbus Lagi

Dia tidak menutup kemungkinan bahwa proses negosiasi penggantian pesanan pesawat dengan Boeing bakal berjalan dalam waktu yang tidak singkat. "Urusan billions of dollar selalu panjang," ujar dia.

Adapun total pesanan Garuda untuk pesawat jenis Boeing 737 Max 8 mencapai 50 unit. Hingga saat ini, yang sudah dikirimkan hanya 1 unit dan sudah dilakukan grounded hingga batas waktu yang belum ditentukan.

BISNIS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

18 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

8 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

29 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 3 April 2024 dimulai dengan sederet kasus yang menyeret Robert Bonosusatya.

Baca Selengkapnya

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

36 hari lalu

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

36 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya