Sandiaga Berencana Izinkan Cantrang, Luhut: Tidak Sesederhana Itu

Rabu, 27 Maret 2019 18:01 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ikut menanggapi rencana calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengizinkan nelayan menggunakan cantrang.

Baca: Luhut Desak Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat per April

Luhut menilai rencana penggunaan cantrang oleh nelayan tidak mudah. "Tidak sesederhana yang diomongin itu," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2019.

Tidak sederhana, menurut Luhut, karena penggunaan cantrang membutuhkan kajian yang mendalam. Pemerintah hingga kini sedang mengkaji penggunaan cantrang yang benar-benar tidak merusak lingkungan. Kajian itu dilakukan bersama kampus Institut Pertanian Bogor.

Lebih jauh, Luhut mengatakan pemerintah melarang penggunaan cantrang karena akan merusak lingkungan. Namun begitu, jika pemerintah sudah menemukan solusi, bisa saja nanti pemerintah mengizinkan lagi penggunaan cantrang. "Kami lagi mengkaji," ujarnya.

Advertising
Advertising

Luhut mengklaim banyak upaya menggenjot produksi perikanan seiring dengan perbaikan lingkungan sudah dilakukan. "Sekarang sudah banyak kami perbaiki. Yang sana baru ngomong-ngomong, kita sudah lakukan, kok," katanya.

Pernyataan Luhut menanggapi Sandiaga yang melontarkan wacana perizinan penggunaan cantrang saat menggelar kampanye terbuka di pesisir pantai utara Selayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Selasa, 26 Maret 2019.

Pada kampanye hari ketiga tersebut, calon wakil presiden dari Prabowo Subianto ini mengangkat soal tenaga kerja dan kesejahteraan nelayan. Pada kampanye kali ini, Sandiaga Uno didampingi penyanyi gambus Nissa Sabyan.

Dalam kampanyenya Sandiaga mengatakan tenaga kerja menjadi sangat penting. Tetapi soal kesejahteraan para nelayan juga menjadi hal yang sangat penting. Apalagi di daerah pantura, seperti dari Kabupaten Tuban, Lamongan, Gresik dan seterusnya. Ada ribuan nelayan yang tentu perhatian soal kesejahteraan. ”Sangat penting kesejahteraan nelayan,” kata dia di Sedayu Lawas, Brondong, Lamongan pada Selasa, 26 Maret 2019.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut menanggapi rencana Sandiaga Uno tersebut. Susi yang selama ini dikenal sebagai menteri yang paling getol melarang nelayan cantrang karena dianggap merusak ekosistem laut berkomentar, "Kasihan saja."

Sementara itu, dikutip dari data Kementerian Kelautan dan Perikanan, penggunaan cantrang yang kadang mencapai panjang lebih dari 1.000 m (masing-masing sisi kanan dan kiri 500 m) menyebabkan sapuan lintasannya sangat luas. Ukuran cantrang dan panjang tali selambar yang digunakan tergantung ukuran kapal. Pada kapal berukuran di atas 30 Gross Ton (GT) yang dilengkapi dengan ruang penyimpanan berpendingin (cold storage), cantrang dioperasikan dengan tali selambar sepanjang 6.000 m.

Baca: Susi Pudjiastuti Komentari Rencana Sandiaga Izinkan Cantrang

Dengan perhitungan sederhana, jika keliling lingkaran 6.000 m, diperoleh luas daerah sapuan tali selambar 289 hektare. Penarikan jaring menyebabkan terjadi pengadukan dasar perairan yang dapat menimbulkan kerusakan dasar perairan sehingga menimbulkan dampak signifikan terhadap ekosistem dasar bawah laut.

Berita terkait

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

5 jam lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

6 jam lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

2 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

2 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Cegah Tragedi SMK Lingga Kencana Terulang, Ini Petunjuk Menteri Sandiaga tentang Bus Pariwisata

2 hari lalu

Cegah Tragedi SMK Lingga Kencana Terulang, Ini Petunjuk Menteri Sandiaga tentang Bus Pariwisata

Menteri Sandiaga menyiapkan sosialisasi agar masyarakat berhati-hati memilih bus pariwisata agar kecelakaan seperti SMK Lingga Kencana tak terulang.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

3 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

6 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

8 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

8 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya