Rini Soemarno: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung 2021

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Minggu, 10 Maret 2019 13:24 WIB

Anak-anak warga Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, melihat area tempat pembuatan girder kereta cepat Jakarta Bandung yang akhirnya disegel pemerintah, Senin 4 Februari 2019. Pemkot Bandung menyegel area pabrik PT Central International Property yang belum memiliki IMB dan Amdal terkait aktivitas pembuatan girder untuk proyek kereta cepat Jakarta Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan dalam tiga tahun lagi, yaitu 2021, masyarakat Jawa Barat bakal segera memiliki kereta cepat Jakarta-Bandung. Janji itu disampaikan dalam acara Fun Walk HUT ke-21 BUMN oleh PT Kereta Api Indonesia di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca: Menhub Budi Karya Sumadi Jamin Proyek LRT Rampung Sesuai Target

"Saya ingin keluarga besar BUMN di Jawa Barat bangga karena di sini, dibangun kereta cepat se-ASEAN. Insya Allah 2021 akan ada kereta cepat Jakarta-Bandung,” kata Rini, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 10 Maret 2019.

Selain itu, Rini juga meminta seluruh pihak menjaga BUMN agar semakin baju dan baik agar pengembangan kereta semakin maju. Selain kereta cepat, kata Rini, pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi juga mendorong agar jalur-jalur kereta api mati di Jawa Barat diaktifkan kembali. “Pak Presiden mendorong itu,” ujar dia.

Sebelumnya, PT Wijaya Karya Tbk. juga menyampaikan bahwa mereka akan mempercepat pembebasan lahan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, sepanjang 142,30 kilometer agar selesai akhir tahun ini. Percepatan itu dilakukan guna mengejar penyelesaian megaproyek tersebut dari pada akhir 2021 dari target awal medio 2022.

Advertising
Advertising

Direktur Operasi I PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Agung Budi Waskito mengatakan saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 86 persen dan diharapkan dapat selesai seluruhnya sampai akhir tahun ini. Beberapa wilayah yang belum dibebaskan lahannya merupakan lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial.

“Yang belum itu di daerah Karawang dan Walini, total yang belum bebas sudah 14 persen mudah-mudahan bisa tahun ini selesai,” kata Agung, Selasa, 11 Desember 2018. Kendati pembebasan lahan untuk kereta cepat belum sepenuhnya selesai, menurut Agung, pekerjaan struktur dan fisik proyek dilakukan secara masif.

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

11 jam lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

13 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

13 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

1 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

1 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

4 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

4 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya