PHRI: Acara Pemda di Hotel Sumbang Pendapatan Hingga 80 Persen

Rabu, 13 Februari 2019 21:15 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani dalam Seminar Nasional Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun Sistem Perpajakan dan Moneter di Kempinski Grand Indonesia Ballroom. Jakarta, 14 September 2018. TEMPO/Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan kegiatan-pemerintah memberikan kontribusi bagi pendapatan di industri ini hingga 80 persen. Namun, angka ini sebagian besar disumbangkan oleh kegiatan pemerintah di level daerah.

Baca: Alasan PHRI Beri Gelar Jokowi sebagai Bapak Pariwisata Nasional

"Kalau dari segmen pasar pemerintah, BUMN dan lembaga negara, itu tergantung dari daerahnya. Kalau di daerah bahkan ada yang sampai 80 persen segmen pasar pemerintah," kata Hariyadi di Kantor Apindo, Jakarta Selatan, Rabu 13 Februari 2019.

Oleh karena itu sejumlah larangan bagi pegawai negeri sipil (PNS) pemerintah daerah untuk melakukan kegiatan seperti rapat di hotel bakal berdampak bagi industri perhotelan. Sebab, selama ini kegiatan-kegiatan pemerintah seperti rapat dan acara ikut menyumbang bagi pendapatan industri hotel.

Dengan konteks demikian, para pengusaha yang tergabung dalam PHRI khawatir jika pemerintah benar-benar menerbitkan aturan mengenai larangan kegiatan pemerintah seperti rapat di hotel. Sebab sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dikabarkan mengeluarkan kebijakan untuk melarang adanya rapat-rapat di hotel bagi kegiatan pemerintahan daerah.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, larangan tersebut kemudian dibatalkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah Ketua Umum PHRI, Haryadi Sukamdani menyampaikan hal itu kepada Jokowi. Adapun pihak Kementerian Dalam Negeri mengklarifikasi bahwa kebijakan hal itu adalah hal yang tidak benar.

Haryadi menjelaskan rapat-rapat di hotel sebenarnya memberikan kemudahan bagi sejumlah pemerintah daerah. Menurut dia, rapat-rapat di hotel justru bisa menghemat beban biaya karena tak perlu lagi menyediakan biaya untuk transportasi dan penginapan.

Sementara itu, Wakil Ketua PHRI Bidang Organisasi Maulana Yusran menuturkan di sektor industri perhotelan ini memang sejak 10-15 tahun lalu telah lebih banyak bergantung pada kegiatan-kegiatan yang digelar oleh pemerintah, lembaga negara maupun BUMN.

Baca: PHRI Jelaskan Larangan PNS Rapat di Hotel oleh Pemerintah

Ketergantungan ini khususnya dialami industri perhotelan di luar pulau Jawa seperti Maluku dan Papua. "Karena banyak kabupaten atau kota untuk koordinasi dengan provinsi pun berkegiatan di ibu kota," tutur Maulana.

Simak berita lainnya terkait PHRI di Tempo.co.

Berita terkait

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

17 jam lalu

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024

Baca Selengkapnya

Bandung Great Sale 2024, Ada Diskon Belanja dan Penginapan hingga 80 Persen

1 hari lalu

Bandung Great Sale 2024, Ada Diskon Belanja dan Penginapan hingga 80 Persen

Bandung Great Sale (BGS) 2024 digelar untuk merayakan ulang tahun Kota Bandung. Ada diskon belanja dan penginapan hingga 80 persen.

Baca Selengkapnya

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer

Baca Selengkapnya

Kepala BSKDN Kemendagri: Perlu Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah

4 hari lalu

Kepala BSKDN Kemendagri: Perlu Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah

Langkah bervariasi yang disarankan Kemendagri meliputi pemantauan harga dan stok guna memastikan kebutuhan pokok tersedia, melaksanakan rapat teknis tim pengendali inflasi daerah, dan menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting.

Baca Selengkapnya

7 Tanda Hotel Berkualitas Buruk dan Ditinggal Pelanggan

5 hari lalu

7 Tanda Hotel Berkualitas Buruk dan Ditinggal Pelanggan

Dari parkiran kosong sampai penataan tempat tidur yang longgar bisa jadi indikasi bahwa hotel itu memberikan pelayanan buruk.

Baca Selengkapnya

Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

7 hari lalu

Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Banyak hotel di dunia kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak.

Baca Selengkapnya

Tips Merapikan Pakaian Kusut di Hotel

10 hari lalu

Tips Merapikan Pakaian Kusut di Hotel

Sebaiknya hindari menggunakan setrika yang disediakan hotel untuk merapikan pakaian kusut yang disimpan di koper

Baca Selengkapnya

Ancaman Megathrust, BMKG Dorong Kemenparekraf Pastikan Kelayakan Sistem Evakuasi Destinasi Pariwisata

12 hari lalu

Ancaman Megathrust, BMKG Dorong Kemenparekraf Pastikan Kelayakan Sistem Evakuasi Destinasi Pariwisata

BMKG menyebut masih banyak pengelola destinasi wisata dan hotel belum punya sistem mitigasi yang memadai

Baca Selengkapnya

Tim Peliputan Reuters di Perang Ukraina Jadi Korban Serangan Rudal Rusia

12 hari lalu

Tim Peliputan Reuters di Perang Ukraina Jadi Korban Serangan Rudal Rusia

Salah satu tim Reuters yang bertugas meliput perang Ukraina, gugur dalam sebuah serangan ke hotel tempat mereka menginap

Baca Selengkapnya

Perbedaan Double Bed dan Twin Bed Saat Pesan Kamar Hotel

15 hari lalu

Perbedaan Double Bed dan Twin Bed Saat Pesan Kamar Hotel

Sebelum memesan hotel, sebaiknya ketahui perbedaan double bed dan twin bed. Pastikan hal ini disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya