Sri Mulyani Serahkan Soal Investor Merpati Kepada Rini Soemarno

Minggu, 18 November 2018 15:02 WIB

Menteri Sri Mulyani (tengah) berbincang dengan pengungsi saat berkunjung ke posko pengungsian korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 24 Oktober 2018. ANTARA/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati enggan mengomentari lebih jauh soal hasil keputusan sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Merpati Nusantara Airlines dengan krediturnya di Pengadilan Negeri Surabaya.

Simak: Ekonom Sebut Pengelolaan Dana Desa Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Atas keputusan itu Sri Mulyani mengatakan kementeriannya bakal terus bekerjasama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam rangka menggunakan aset yang ada secara semaksimal mungkin. "Tapi tata kelola kredibilitas dari investor itu semuanya silakan dari Kementerian BUMN," ujar dia di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Tangerang Selatan, Ahad, 18 November 2018.

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Niaga mengabulkan proposal perdamaian yang diajukan oleh Merpati. Dalam rancangan perdamaian lewat homologasi tersebut, perseroan dikabarkan akan melakukan langkah privatisasi.

Kendati demikian, mMajelis hakim juga menghukum Merpati dan para kreditur untuk menaati isi perdamaian tersebut. Lebih lanjut, hakim juga menghukum debitor PKPU untuk membayar biaya kepengurusan Rp 487 juta dan menetapkan debitor untuk membayar tunggakan jasa pengurus Rp 20 miliar.

Advertising
Advertising

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, mengatakan, pihaknya belum menyusun tim privatisasi berkaitan dengan rencana yang diajukan oleh PT Merpati Nusantara Airlines. Adapun tim komite tersebut nantinya yang ikut membahas rencana tersebut seusai dikonsultasikan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta DPR.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN 01/2010 tentang Cara Privatisasi, Penyusunan Program Tahunan Privatisasi, dan Penunjukan Lembaga dan/atau Profesi Penunjang dan Profesi Lainnya. Dalam aturan itu disebutkan bahwa Deputi dapat dibantu oleh Tim Privatisasi terkait rencana BUMN yang mengajukan langkah ini.

Pada 2016, pemerintah juga pernah merencanakan untuk melakukan privatisasi Merpati dengan cara melepas 100 persen saham pemerintah. Namun, rencana tersebut tak jadi dilakukan karena tak ada investor yang tertarik.

Seperti diketahui PT Merpati Nusantara Airlines resmi berstatus PKPU sejak 6 Februari lalu, dengan register No. 4/Pdt.Sus-PKPU/PN.Sby atas permohonan PT Parewa Aero Katering, yakni perusahaan jasa makanan yang memasok katering ke maskapai tersebut. Dalam permohonannya, PT Parewa Aero Katering mengikusertakan dua kreditor lain yakni PT Kirana Mitra Mandiri, dan PT Pratitha Titian Nusantara.

Lebih jauh, Aloysius menyebutkan Kementerian BUMN akan mengkonsultasikan nasib PT Merpati Nusantara Airlines atau Merpati ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sebelum langkah tersebut ditempuh, dirinya akan mempelajari rancangan perdamaian dan homologasi yang diajukan Merpati.

Aloysius mengatakan, selain dua kementerian itu, dirinya juga akan mengkonsultasikan rencana yang diajukan Merpati kepada DPR. "Kalau memang langkahnya masuk privatisasi kami akan konsultasikan dulu. Tapi itu lagi-lagi kami harus pelajari dulu putusan pengadilannya seperti apa," katanya ditemui di Kantor Kementerian BUMN, di Jakarta Pusat, Kamis, 15 November 2018.

Simak berita tentang Sri Mulyani hanya di Tempo.co

CAESAR AKBAR | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

4 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya