Investasi Teknologi, Bank Mandiri Siapkan Dana USD 150 Juta

Rabu, 14 November 2018 17:17 WIB

Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan pidatonya saat diskusi panel Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri mengalokasikan dana US$ 150 juta atau setara Rp 2,2 miliar dengan untuk pengembangan teknologi pada 2019. Presiden Direktur Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan porsi anggaran investasi bidang teknologi itu sama seperti beberapa tahun terakhir. "Dua tahun ini masing-masing 150 juta US Dollar, dalam tiga tahun kami berinvestasi hampir 400 juta US Dollar," ujar Kartika di kantornya, Rabu, 14 November 2018.

BACA: Bank Mandiri Rilis Pembayaran QR Code Mandiri Pay Januari 2019

Kartika mengatakan duit itu bakal digelontorkan untuk pelbagai kebutuhan peningkatan teknologi perseroan. Ketimbang soal pengembangan aplikasi, ia mengatakan porsi investasi terbanyak justru berada di teknologi belakang layar, misalnya server dan keamanan jaringan.

"Aplikasi sebenarnya tidak terlalu mahal, yang mahal itu di belakangnya, seperti server, security dan segala macam yang tidak kasat mata," tutur Kartika. Ia mencontohkan, di belakang beberapa aplikasi Mandiri, seperti Mandiri Pay maupun Mandiri Online, ada server yang besar untuk menjalankan berbagai transaksi, belum lagi soal fasilitas pusat data.

BACA: Tiket Garuda ke Jepang PP Dijual Rp 3 Jutaan Mulai Hari Ini

Advertising
Advertising

Pengembangan teknologi, menurut Kartika, adalah hal yang tidak bisa dihindari lagi. Penerapan teknologi termutahir sudah diaplikasikan di berbagai sektor usaha. Teknologi teranyar seperti robotik hingga internet of things, kata dia, sudah menjadi perbincangan, tak terkecuali di sektor keuangan.

"Itu bukan omongan masa depan, tetapi masa sekarang dan sudah diaplikasikan," kata Kartika. "Ini adalah tantangan bagi kita, bagaimana revolusi industri 4.0 akan mengubah wajah perbankan."

Selain soal investasi teknologi, Kartika mengatakan perseroan juga akan meningkatkan kapabilitas internal perusahaan. Ia berujar saat ini perseroan menerapkan dua kecepatan perbankan, yakni perbankan zaman dulu, serta perbankan zaman sekarang dan mendatang."Banking zaman now itu adalah bagaimana mengembangkan kapabilitas digital," ujar Kartika.

Berbeda dengan bankir zaman dulu yang diarahkan menjadi kepala cabang atau manajer korporasi, pemain perbankan era digital dituntut untuk bisa membangun aplikasi. Dalam rencana Kartika, rekrutan anyar perseroan kedepannya akan mengemban dua fungsi, yakni sebagai bankir yang pekerjaannya membangun aplikasi dan platorm. "Itu enggak mudah untuk membangun budaya dan investasi baru, ini cara bersaing di masa mendatang," ujar Kartika.

Bank Mandiri bakal meluncurkan Mandiri Pay, sistem pembayaran berbasis QR code pada Januari 2019 Untuk permulaan, nantinya sistem ini akan terhubung ke layanan dompet digital atau e-wallet yang telah dimiliki oleh perusahaan perbankan pelat merah itu. "Jadi konsepnya QR, saya rasa semua bank sudah ada, tinggal bagaimana nanti QR ini ngelink ke e-wallet atau juga ke debit dan credit card, serta penggunaannya bagaimana," kata Kartika.

Berita terkait

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

2 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

19 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

20 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

1 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

1 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya