BPS: Inflasi Bulan Juni 2018 0,59 persen

Senin, 2 Juli 2018 13:04 WIB

08.1_EKBIS_inflasi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat inflasi pada Juni 2018 sebesar 0,59 persen. Inflasi tahun kalender tercatat 1,90 persen, sementara inflasi dari tahun ke tahun 3,12 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari 82 kota yang dipantau, semuanya mengalami inflasi. Adapun inflasi Juni paling dominan disumbang kenaikan tarif angkutan udara dengan andil 0,15 persen, tarif angkutan antar kota 0,08 persen, serta kenaikan harga ayam ras 0,03 persen dan ikan segar 0,08 persen.

"Pada Juni 2018 terjadi inflasi sebesar 0,59 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 133,77," kata Suhariyanto di kantor BPS, Senin, 2 Juli 2018.

Baca: Ekonom Indef Prediksi Inflasi Juni Maksimal 0,3 Persen

Menurut data BPS, inflasi tertinggi terjadi di Tarakan, yaitu 2,71 persen dengan IHK 146,13 persen. Adapun yang terendah terjadi di Medan dan Pekanbaru dengan angka inflasi masing-masing 0,1 persen serta IHK 136,47 dan 134,60.

Advertising
Advertising

Suhariyanto mengatakan inflasi pada Juni tahun ini lebih rendah ketimbang tahun lalu yang 0,69 persen. Pada tahun lalu, periode Lebaran juga jatuh pada Juni.

Baca: Harga Daging Ayam dan Telur Kerek Inflasi Mei Jadi 0,21 Persen

Angka inflasi Lebaran tahun ini, kata Suhariyanto, juga lebih rendah ketimbang dua tahun lalu. Inflasi Juni 2016 juga tercatat 0,66 persen. "Inflasi bulan ini paling rendah ketimbang Lebaran sebelumnya. Ini angka yang menggembirakan."

Suhariyanto menyebut amannya angka inflasi bulan ini disebabkan upaya pemerintah dan Bank Indonesia yang sukses mengendalikan harga selama masa Lebaran 2018.

Ke depan, Suhariyanto berharap tingkat inflasi dapat terus terjaga. Dengan begitu, angka inflasi bisa terjaga sesuai target pemerintah. "Biasanya puncaknya itu pada masa Lebaran, selanjutnya yang perlu diantisipasi adalah pada akhir tahun," ucapnya.

Berita terkait

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

6 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya