Investor Lokal Belum Bisa 'Lawan' Aksi Jual Asing di Bursa Saham

Kamis, 21 Juni 2018 16:30 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan investor domestik belum bisa menimbangi aksi jual investor asing dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal tersebut, kata Bhima, karena secara transaksi investor asing mendominasi.
"Secara volume memang investor domestik cukup banyak, tapi secara nilai transaksi dominan investor asing. Jadi so far belum bisa mengimbangi aksi jual investor asing," kata Bhima saat dihubungi Kamis, 21 Juni 2018.
Bhima mengatakan saat ini pasar menganggap IHSG overvalue atau harga yang tinggi. Menurut Bhima, hal tersebut dapat membuat IHSG masih rentan koreksi atau melemah.
"Rentan koreksi bisa terus terjadi hingga akhir Juni," kata Bhima.
Menurut Bhima, pelaku pasar berharap ada sentimen positif, misalnya dari defisit neraca perdagangan Mei yang turun, inflasi rendah Juni dan penjualan ritel yang bisa lebih tinggi. Bhima menilai kalau sinyal fundamental ekonomi bagus, harapannya aksi jual asing bisa ditahan.
Sebelumnya, pada perdagangan usai libur lebaran Rabu, 20 Juni 2018, IHSG ditutup melemah ke level 5.884,03. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 1,83 persen atau melemah 109,58 dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Tercatat pada awal pembukaan, bursa saham langsung memerah berada pada level 5.941,79. Hal tersebut menunjukkan pelemahan IHSG jika dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, 8 Juni 2018, IHSG ditutup pada 5.993,63.

Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi IHSG mengalami rebound pada perdagangan hari ini, Kamis, 21 Juni 2018. Menurut dia, hal ini didasarkan atas analisa teknikal berdasarkan indikator yang ada.

Misalnya, kata Nafan, berdasarkan indikator MACD, terlihat bergerak ke atas menuju ke area positif. "Adapun RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual, sehingga indeks berpeluang mengalami technical rebound," kata Nafan.

HENDARTYO HANGGI | DIAZ PRASONGKO

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

5 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

19 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

3 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya