TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan tahun politik 2018 akan sedikit mempengaruhi gejolak indeks harga saham gabungan (IHSG). Sebab, kata dia, pemilihan umum pada Maret 2018 berdempetan dengan bulan laporan surat pemberitahuan pajak tahunan (SPT), yang juga batas akhirnya pada bulan tersebut.
"Meskipun secara sejarah tahun politik tidak pernah mempengaruhi (pasar bursa), untuk kondisi yang seperti ini, kita belum pernah punya pengalaman," ujarnya saat ditemui awak media setelah menghadiri acara Investor Forum 2017 di Hotel JW Marriott, Jakarta Pusat, Kamis, 23 November 2017.
Ia menjelaskan, pilkada serentak pada Maret 2018 akan melibatkan 137 daerah dan membutuhkan dana kampanye yang tidak kurang dari Rp 50 triliun. Sedangkan pada Maret, masyarakat juga harus membayar pajak. Jika ditambahkan, Tito memperkirakan akan terjadi penarikan uang besar-besaran dari jaringan perbankan sekitar Rp 350-400 triliun.
"Saya ingatkan kepada pihak perbankan akan ada banyak uang ditarik secara hampir bersamaan," ujarnya.
Baca: Bursa Asia Menguat, IHSG Cetak Rekor Baru
Lebih lanjut, dia menyayangkan perhelatan politik lima tahunan tersebut harus berdempetan dengan batas akhir pembayaran pajak. Terlebih setelah program tax amnesty, banyak dana masyarakat yang saat ini ada di sistem perbankan.
Senada dengan Tito, Head of Institutional Research MNC Securitas Thendra Crisnanda memprediksi faktor politik pada 2018-2019 akan mempengaruhi laju IHSG.
"Menjelang pemilihan umum (pemilu) 2019, faktor politik juga diprediksi akan mempengaruhi market berdasarkan pola yang terjadi pada lHSG jelang pemilu 2009 dan 2014 lalu," katanya di Ambhara Hotel, Jakarta, Kamis, 9 November 2017.
Ia mengatakan faktor dari dalam negeri yang patut dicermati investor adalah pola nett flow asing di BEI sejak pertengahan 2017 hingga saat ini.
Menurut Thendra, investasi pada instrumen pasar modal oleh pelaku industri keuangan nonbank di Indonesia, seperti asuransi, reasuransi, BPJS, dan dana pensiun, akan mengambil peranan dalam pergerakan IHSG 2018.