Banyak Kecelakaan Proyek, Rini Evaluasi Direksi Waskita Karya

Rabu, 21 Februari 2018 20:16 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di sela Groundbreaking Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, 10 Oktober 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis Pae Dale

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan akan mengevaluasi direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk setelah merosotnya bekisting pier head proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), yang terjadi pada Selasa, 20 Februari 2012.

“Pasti akan dievaluasi semua. Kami lihat di lapangannya, kejadian dan kelalaiannya seperti apa,” katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018.

Simak: 7 Kecelakaan Proyek Waskita Karya di 6 Bulan Terakhir

Sejak Agustus 2017, tercatat tujuh proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengalami kecelakaan kerja. Ketujuh proyek PT Waskita Karya itu di antaranya kereta cepat ringan (light rail transit/LRT) Palembang (4 Agustus 2017), jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (22 September 2017), dan jalan tol Pasuruan-Probolinggo (29 Oktober 2017). Selain itu, jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (16 November 2017), jalan tol Pemalang-Batang (30 Desember 2018), tembok Jalan Perimeter Proyek Kereta Bandara (5 Februari 2017), dan yang teranyar adalah jalan tol Becakayu (20 Februari 2018).

Rini menilai pentingnya jabatan yang bertanggung jawab terkait dengan keselamatan dan keamanan kerja. “Jadi harus ada direktur atau SVP (senior vice president) yang bisa bertanggung jawab langsung di pusat mengenai keselamatan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Kecelakaan infrastruktur berulang tersebut membuat seluruh proyek jalan layang (elevated) yang sedang berlangsung dihentikan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono menjelaskan, proyek yang dihentikan tidak hanya yang di Jakarta, melainkan di seluruh Indonesia.

Konstruksi jalan layang, seperti pembuatan jalan tol, jembatan, dan LRT di Jawa ataupun Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, termasuk proyek pembuatan jembatan di Papua, juga turut dievaluasi.

"Saya rekomendasikan ke Menteri Perhubungan ada kesalahan konstruksi, semua harus dibongkar, baik yang roboh maupun yang tidak," tutur Basoeki.

Selain itu, proyek LRT Jakarta dan Palembang turut dievaluasi. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mengevaluasi sekaligus memastikan agar kedua proyek strategis tersebut bisa berjalan dengan aman.

"Iya, kami akan perhitungkan. Ini kan enggak mungkin setahun berhenti. Nanti ada prioritas mana yang akan dievaluasi duluan," ucapnya.

Basoeki tak ingin kecelakaan kerja konstruksi dalam berbagai proyek PUPR ke depan terjadi lagi. "Sudah tak bisa, kalau konstruksi tidak ada kompromi, dihentikan sementara, dievaluasi," katanya.

Ikuti berita tentang Waskita Karya hanya di tempo.co

Berita terkait

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

6 hari lalu

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

Ledakan terjadi pada tungku peleburan besi milik PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

8 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

33 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

42 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

43 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

57 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

57 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

4 Maret 2024

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

3 Maret 2024

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.

Baca Selengkapnya