Pertumbuhan 7,9 Persen Untuk Kurangi Pengangguran

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2005 02:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tingkat pengangguran di Indonesia dapat berkurang secara signifikan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 7,9 persen. Angka pertumbuhan 6,5 persen hingga 7 persen per tahun itu baru seimbang. Kalau bisa mencapai angka pertumbuhan 7,9 persen kami dapat mengurangi jumlah penganggurannya, kata Aburizal di Departemen Keuangan Jakarta, Senin (4/7). Pekan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran di Indonesia pada Februari 2005 meningkat sebanyak 600 ribu orang. Jumlah pengangguran itu disebabkan meningkatnya jumlah angkatan kerja yang mencapai 105,8 juta orang atau bertambah sebanyak 1,8 juta orang dibandingkan Agustus 2004 yang hanya berjumlah 104,0 juta orang. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut, menurut Ical, sapaan akrab Aburizal, pertumbuhan ekonomi tidak seharusnya hanya didorong pada capital intensive. Saya kira bukan capital intensive. Kalau pembangunan infrastruktur itu capital intensive dan labor intensive, kata Ical. Ical mencontohkan dengan pembangunan infrastruktur jalan tol yang akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.Sementara itu, Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas, Sri Mulayani Indrawati menyatakan target pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak 3 juta orang per tahun tidak terlaksana. Pasalnya, hingga saat ini pemerintah hanya mampu menciptakan lapangan kerja 1,2 juta hingga 1,5 juta. Saya memang tidak melihat suatu kesempatan untuk mengejar kertertingalan itu, kata Sri Mulyani.Program pembangunan infrastruktur di pedesaan yang dicanangkan pemerintah dalam rangka mengurangi angka pengangguran, menurutnya, juga tidak mampu dijadikan sebagai patokan. Menurutnya, yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah perbaikan investasi yang mampu menyerap sektor ketenagakerjaan. Mungkin agak sulit untuk mengejar 1,8 juta walau itu mencakup 11 ribu lebih desa, katanya.suryani ika sari

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

2 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

6 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

6 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

7 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

9 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

19 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya