Menteri Chatib Hati-hati Sikapi Gugatan Newmont  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 2 Juli 2014 12:46 WIB

Muhamad Chatib Basri. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Internasional yang dilakukan oleh PT Newmont Nusa Tenggara Timur (NNT) harus disikapi secara hati-hati. Sebab, apa pun pernyataan pemerintah nantinya bisa digunakan sebagai materi di pengadilan. "Kalau pelaporannya legal, enggak boleh ditebak-tebak, musti dipelajari dulu," kata Chatib, di Jakarta, Rabu, 2 Juli 2014.

Chatib mengaku belum mengetahui dan menerima laporan secara resmi tentang gugatan tersebut. "Saya baru datang dari London, belum tahu pastinya seperti apa," katanya. (Baca juga: Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase)

Perusahaan tambang tembaga dan emas asal Amerika Serikat, Newmont Nusa Tenggara, dan pemegang saham mayoritasnya, Nusa Tenggara Partnership B.V. (NTPBV), mengumumkan mengajukan gugatan arbitrase internasional terhadap pemerintah Indonesia. Gugatan ini berkaitan dengan larangan ekspor mineral mentah yang menyebabkan kegiatan produksi di tambang Batu Hijau, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dihentikan. (Lihat juga: Setelah Freeport, Newmont Sowan Chairul Tanjung)

Presiden Direktur Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 1 Juli 2014 menyatakan dalam enam bulan terakhir perusahaan telah berdialog dengan pemerintah untuk menyelesaikan masalah larangan ekspor ini dengan merujuk kepada kontrak karya. Langkah arbitrase diambil karena hingga saat ini Newmont belum dapat meyakinkan pemerintah bahwa kontrak karya berfungsi sebagai rujukan dalam penyelesaian sengketa ini. Hingga saat ini, pemerintah belum menerbitkan surat persetujuan ekspor konsentrat tembaga untuk Newmont. (Berita lain: Renegosiasi Newmont Hampir Rampung)

Menurut Chatib, kemungkinan pelaporan tersebut diarahkan kepada Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral serta Badan Koordinasi Penanaman Modal. "Soalnya Kementerian ESDM yang membuat kontrak," ujarnya.

FAIZ NASHRILLAH

Terpopuler :
Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase
Menteri ESDM: Tarif Listrik Resmi Naik
Renegosiasi Gas Tangguh Dongkrak Penerimaan Negara







Berita terkait

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

23 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

3 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

4 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

5 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya