Pemilu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 0,7 Persen

Rabu, 26 Maret 2014 19:10 WIB

Dana Pemilu 2014 Capai 115 Trilyun

TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan pemilihan umum (pemilu) diprediksi berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, Teguh Dartanto, mengungkapkan, berdasarkan penelitian, pemilu mendongkrak pertumbuhan ekonomi 0,3-0,7 persen. (baca:DBS: Pertumbuhan Andalkan Konsumsi)

Menurut dia, kontribusi itu diperoleh dari banyaknya uang yang berputar menjelang pencoblosan. Dia mencontohkan maraknya pencetakan surat suara, alat peraga, dan selebaran serta penyablonan kaos. Selama pemilu, kata Teguh, jumlah uang yang berputar diperkirakan mencapai Rp 115 triliun.

Perhitungan itu didapat dengan mengalikan jumlah calon anggota legistlatif dari semua partai dengan rata-rata dana investasi politik, yakni Rp 787-1,18 miliar per calon anggota DPR dan Rp 320-481 juta per calon anggota DPRD. "Pemilihan umum mendorong konsumsi meningkat pada kuartal II (April 2014) dan biasanya akan menurun saat pemilu itu selesai," kata Teguh, Rabu, 26 Maret 2014.

Adapun sektor-sektor industri yang mengalami pertumbuhan antara lain kertas dan percetakan, tekstil, pakaian jadi, hotel dan restoran, transportasi, serta telekomunikasi.

Tak hanya itu, aktivitas selama pemilu, kata dia, juga mendorong terciptanya kesempatan kerja bagi jutaan orang. Sebesar 217 ribu kesempatan kerja tercipta di sektor industri tekstil dan pakaian jadi, 170 ribu di sektor transportasi dan telekomunikasi, 113 ribu di sektor industri kertas dan percetakan, serta 894 ribu di sektor lainnya.

Namun, di sisi lain, pemilu juga biasanya membuat investasi cenderung berkurang. Hal ini menandakan investor memilih menunggu hasil pemilu. Selain itu, IHSG cenderung menurun satu bulan sebelum pemilu hingga pemilu selesai. "Kemudian meningkat pada bulan sesudahnya," kata Teguh.



ANANDA PUTRI

Terpopuler :
Bisnis Travel Online Menjanjikan
Garap Pasar Al-Quran, Indah Kiat Gandeng PBNU
Modal Wirausaha Kaum Muda Dikucurkan Usai Pemilu

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

10 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

18 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya