Pemerintah Genjot Wisata di Zona Konservasi Air  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Senin, 1 April 2013 15:42 WIB

Pemandangan bawah air di Kawasan Konservasi Perairan Laut Kawe Kepulauan Wayaq Raja Ampat Papua (14/05) Masyarakat Suku Kawe memberikan kawasan wayag untuk di lakukan Sashi (larangan Berburu isi laut).Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo mengatakan, Indonesia harus memulai pembangunan ekonomi pada area-area konservasi. "Kawasan konservasi perairan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, seperti bisnis, wisata, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tapi tidak melupakan fungsi konservasi sesungguhnya," kata Sharif dalam seminar "Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan," di Jakarta, Senin, 1 April 2013.

Menurut dia, pengembangan ekonomi di kawasan konservasi perairan harus dilakukan dengan mengaplikasikan sistem blue economy. Sharif menilai, kawasan konservasi laut harus disinergikan dengan kegiatan pengembangan ekonomi karena pengembangan ekonomi juga harus bisa menyejahterakan masyarakat yang tinggal di sekelilingnya.

Selain itu, banyak kawasan konservasi di Indonesia memiliki daya tarik wisata bagi turis asing dan domestik. "Panorama alam berupa biota perairan dan ekosistem perairan bisa menjadi modal pengembangan wisara nasional," katanya.

Pariwisata bahari yang dikembangkan di sekitar kawasan konservasi, kata Sharif, selain mendatangkan manfaat ekonomi, juga membuat wisatawan berpartisipasi langsung dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Sampai 2013, kawasan konservasi perairan Indonesia mencapai 15,78 juta hektare. "Negara kita sudah commit sampai 2020 akan memiliki 20 juta hektare kawasan konservasi perairan," katanya.

Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia, Deddy Sutisna, mengatakan, prinsip blue economy dalam pengembangan ekonomi di kawasan konservasi perairan harus menganut beberapa prinsip. Pertama, harus ada perlindungan terhadap kelangsungan ekosistem pesisir laut dan pulau-pulau kecil. Kedua, perlindungan terhadap biota laut juga harus dijamin.

"Kita harus menjaga kelestarian sumber daya laut dari eksploitasi berlebihan dan memanfaatkan kawasan konservasi bagi aktivitas ekonomi yang tepat," katanya.

Pengembangan konservasi, kata Dedy, juga harus digalakkan di pulau-pulau terluar Indonesia. Ia mencontohkan kawasan konservasi Laut Sawu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Taman Nasional Perairan Laut Sawu memiliki luas 3,5 juta hektare dan meliputi 10 kabupaten/kota. Kawasan konservasi ini merupakan rumah bagi beberapa spesies langka, seperti paus biru, penyu, dan berbagai jenis karang.

ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi

Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan

Dua Kejanggalan dalam Kecelakaan Camry Maut

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar

Fitra Sebut Petinggi Polri Terima Rp 11,5 Miliar

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

10 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

16 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya