TEMPO.CO , Jakarta - Pemerintah mengandalkan sektor industri dan pertanian untuk menggenjot target pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 6,8 persen.
Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana mengatakan sektor pertanian di tahun 2012 menyumbang 4 persen dari pertumbuhan ekonomi. "Sedangkan untuk indutri, menekankan pada pengolahan disektor minyak dan gas," ujar Armida di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat 17 Agustus 2012. Target yang ingin dicapai di sektor industri olahan migas sebesar 6,5 persen.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi tersebut dapat dicapai dengan ditopang beberapa faktor yaitu konsumsi masyarakat, belanja pemerintah, investasi, ekpor serta impor barang dan jasa.
Untuk konsumsi masyarakat, pemerintah menargetkan tumbuh 4,9 persen, belanja pemerintah sebesar 6,7 persen, investasi naik 11,9 persen, ekspor tumbuh 11,7 persen, dan impor 13,5 persen.
Selain itu kata Armida sektor bangunan atau konstruksi juga memiliki peranan cukup tinggi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar 7,5 persen.
"Kami optimistis pertumbuhan ekonomi dapat dicapai mengingat Peraturan Presiden Nomor 70/2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sudah ditandatangani sehingga mempercepat penyerapan anggaran belanja," ujar Armida.
Sementara itu, Menteri Pertanian Suswono optimistis dapat memenuhi target surplus 10 juta ton beras di tahun 2014. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan beras transgenik yang siap digunakan pada tahun 2014.
SYAILENDRA
Berita ekonomi lainnya:
Foxconn Tertarik Bangun Pabrik di Luar Jawa
Pemerintah Usulkan Kenaikan Tarif Listrik 2013
Tiga Kementerian Diberi Anggaran Rp 138,9 Triliun
Lima Langkah SBY Antisipasi Krisis Keuangan Global
Komentar Merkel dan Saham Cisco Dorong Wall Street Menguat
Target Lifting Gas 1,36 Juta Barel Per Hari
BI Akan Segera Atur Kredit Syariah
Dinilai Stabil, Bunga Pinjaman Indonesia Turun
Hari Ini Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
Pusat Minta Pemerintah Daerah Tekan Belanja Pegawai
Berita terkait
Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja
1 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaBI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
2 hari lalu
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global
6 hari lalu
Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.
Baca SelengkapnyaPasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter
6 hari lalu
BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
7 hari lalu
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.
Baca SelengkapnyaRektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel
8 hari lalu
Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.
Baca SelengkapnyaDi Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan
9 hari lalu
Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen
10 hari lalu
Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaEkonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel
12 hari lalu
Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.
Baca SelengkapnyaADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?
19 hari lalu
ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.
Baca Selengkapnya