Ekonomi Indonesia Tumbuh, Kelas Menengah Bahagia

Reporter

Editor

Senin, 13 Agustus 2012 20:18 WIB

Armida S. Alisjahbana. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana mengatakan bahwa masyarakat kelas menengah adalah pihak yang paling merasakan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada kuartal I dan II 2012, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 persen dan 6,4 persen.

"Pertumbuhan ekonomi di Indonesia ditandai dengan berkembangnya kelas menengah. Mereka yang umumnya menikmati pertumbuhan tersebut dibandingkan kelompok masyarakat berpendapatan tertinggi ataupun terendah," ucap Armida saat ditemui di Kantor Bappenas, Senin, 13 Agustus 2012.

Armida menjelaskan, pertumbuhan kelas menengah tersebut ditandai dengan terus meningkatnya pendapatan mereka. Mereka, kata Armida, umumnya berada di sektor swasta sehingga menikmati pertumbuhan pendapatan yang tinggi meski nilai ekspor menurun dan kondisi ekonomi global tidak menentu.

Armida melanjutkan, pertumbuhan kelas menengah tersebut di satu sisi juga tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi yang secara konsisten memperluas lapangan kerja formal. Lapangan kerja formal sedikit banyak didominasi oleh lapisan masyarakat menengah ke atas.

"Namun, efek dari pertumbuhan lapisan masyarakat kelas menengah ini diikuti dengan melebarnya kesenjangan pendapatan dengan kelompok masyarakat bawah atau mereka yang berpenghasilan lebih rendah. Saya tidak heran kalau Asian Development Bank mengatakan koefisien Indonesia meningkat," ujar Armida.

Meski demikian secara dasar, kata dia, pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinikmati oleh siapa pun, baik lapisan masyarakat bawah, tengah, ataupun atas.

"Pada dasarnya pertumbuhan ekonomi kita dinikmati semua kelas pendapatan. Itu terlihat dari semakin menurunnya angka pengangguran dan angka kemiskinan. Namun, pertumbuhan kelas menengah jauh lebih cepat," jelas Armida sambil mengatakan pihaknya masih meneliti fenomena ini.

ISTMAN MP

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

11 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

18 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya