Ekonomi Sehat, Rasio Utang Turun  

Reporter

Editor

Rabu, 27 April 2011 14:15 WIB

Syahrial Loetan. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Bappenas Syahrial Loetan optimistis rasio utang pemerintah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berjalan sesuai rencana. “Dana pinjaman bisa digunakan untuk pembangunan infrastuktur,” ujar Syahrial, Rabu (27/11).

Tahun depan pemerintah menargetkan rasio utang hanya 24 persen. Angka ini lebih rendah dari target rasio utang 2011 yang berada pada angka 26 persen. Menurut Syahrial penurunan ini merupakan hal yang positif. Apalagi dari tahun ke tahun rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) terus menurun.

“Ini indikasi kondisi kita ekonomi kita sehat,” ujarnya.

Menurut Syahrial setiap 0,1 persen penurunan rasio utang akan menghemat anggaran hingga Rp 10 triliun. Selain penurunan rasio utang, pemerintah menargetkan tahun depan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berada di kisaran 1,4 persen dari PDB. Angka ini turun dibanding defisit tahun ini sebesar 1,8 persen.

Syahrial menyebut target defisit hingga 1,4 persen hingga 1,6 persen pada 2012 mendatang merupakan angka yang wajar. Angka ini belum menggangu stabilitas ekonomi. “Ini masih aman, masih di bawah dua persen,” katanya.

Defisit merupakan alat ukur tingkat kesehatan APBN. Makin tinggi defisit akan semakin besar pula kebutuhan pemerintah dalam menyedot utang baru. Selama ini hanya ada dua cara untuk menutup defisit dari utang, yakni meminjam dari lembaga keuangan asing atau pemerintah negara tetangga atau menjual obligasi negara.

IRA GUSLINA

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

9 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

23 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

18 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya