Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RUPS BNI Sepakat Bagi Dividen Rp 3,96 Triliun

Editor

Setiawan

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada hari ini, Kamis, 16 Maret 2017, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2016. Rapat tersebut diantaranya menghasilkan pengukuhan Wakil Direktur Utama BNI yang baru serta kesepakatan penyetoran dividen.

Direktur BNI Herry Sidharta ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama  menggantikan Suprajarto yang telah diberhentikan pasca diangkat sebagai Direktur Utama
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada Rabu kemarin, 15 Maret 2017.

Baca: Aset BNI 2016 Tembus Rp 603 Triliun

Selanjutnya, RUPS juga menyetujui dan mengangkat Catur Budi Harto sebagai anggota direksi perseroan.

Hasil selanjutnya adalah menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk dividen
sebesar 35 persen dari laba bersih atau sebesar Rp 3,96 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai yang dibagikan kepada para pemegang saham.

Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta mengatakan khusus dividen bagian pemerintah atas kepemilikan saham 60 persen sebesar Rp 2,38 triliun
akan disetorkan ke rekening kas umum negara di Bank Indonesia.

"Direksi Perseroan akan menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen
tahun buku 2016 sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Herry, di Kantor Pusat BNI, di Sudirman, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017.

Simak: Kredit Infrastruktur BNI Tahun Lalu Rp 86,3 Triliun

Kemudian sebesar 65 persen dari laba bersih atau Rp 7,370 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan.

Herry berujar dalam RUPS juga disetujui laporan tahunan perseroan termasuk laporan tugas pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, serta laporan keuangan konsolidasi perseroan dan laporan keuangan pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"RUPS juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan, untuk program Kementerian BUMN guna melakukan standarisasi anggaran dasar BUMN terbuka," kata Herry.

Perseroan juga mengukuhkan pemberhentian Kiagus Ahmad Badaruddin sebagai
komisaris  terhitung sejak diangkat sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pada 25 Oktober 2016 lalu.

Rapat juga memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Pradjoto sebagai wakil komisaris utama atau komisaris independen  dan Anny Ratnawati sebagai anggota komisaris independen terhitung sejak ditutupnya RUPS hari ini.

Terakhir, RUPS menyetujui pengalihan penugasan Wahyu Kuncoro dari komisaris menjadi wakil komisaris utama serta menyetujui dan mengangkat Marwanto Harjowiryono sebagai anggota komisaris dan Ahmad Fikri Assegaf sebagai anggota komisaris independen.

Adapun masa berakhirnya jabatan anggota dewan komisaris  yang diangkat itu adalah sampai dengan ditutupnya RUPS yang kelima sejak pengangkatan. Yaitu dengan catatan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

GHOIDA RAHMAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

4 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

7 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

22 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.


Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

24 hari lalu

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.


Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

33 hari lalu

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ dan Bank Danamon. google.com
Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.


BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

36 hari lalu

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.


Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

38 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperlihatkan jari kelingking dengan tinta birunya usai melakukan pencoblosan di TPS 17, Tebet, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

Erick Thohir menyebut bahwa dividen BUMN lebih besar dibandingkan PNM. Laba tunai Rp 292 triliiun.


Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

39 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.


Pertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan

43 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan sumur KMJ-51 di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy atau PGEO , Yurizki Rio menyebut akan ada pembagian dividen kepada pemegang sahamnya di tahun 2024.


RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

43 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.