TEMPO.CO, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) menggandeng perusahaan konsultan marketing MarkPlus Inc untuk menghadapi persaingan di bisnis pegadaian yang makin ketat. General Manager Budaya Kerja Pegadaian R. Swasosno Amoeng Widodo mengatakan, dengan kerja sama ini, target pertumbuhan bisnis tahun ini sebesar 15 persen bisa tercapai.
"Targetnya rata-rata 12-15 persen, baik dari jumlah rekening nasabah, jumlah outstanding loan, maupun jumlah barang jaminan," ucapnya di Jakarta, Senin, 27 Februari 2017.
Baca: 7 Pegadaian Swasta Ajukan Izin ke OJK
Menurut Amoeng, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan awareness dan literasi masyarakat. "Meskipun kami perusahaan BUMN, Pegadaian ingin lebih dikenal masyarakat, meningkatkan literasi, dan awareness, sehingga masyarakat lebih memahami bisnis kami," ujarnya.
Amoeng menuturkan penyelenggaraan Indonesia Marketeers Festival yang digelar MarkPlus di 17 kota diharapkan dapat meningkat literasi masyarakat terhadap Pegadaian. Apalagi Pegadaian mempunyai 4.500 outlet di seluruh Indonesia dengan ribuan karyawan.
Baca Juga:
Simak: Menhub: Proyek Kereta Kapsul Bandung Selesai 2018
Amoeng mengatakan Pegadaian akan menambah sistem delivery channel dengan agen. "Jadi kami ciptakan banyak agen, sehingga akan menambah outlet-outlet baru. Masyarakat yang ditunjuk dan dipilih menjadi agen tanpa kantor hanya dikasih sistem agen, sehingga bisa menerima jasa layanan Pegadaian," ucapnya.
TONGAM SINAMBELA | SETIAWAN ADIWIJAYA