TEMPO.CO, London - Berbagai produk kreatif Indonesia, seperti produk fashion batik dan tenun, aksesori rumah, tas kulit, dan perhiasan dari mutiara, bumbu dan herbal, serta kopi, dipromosikan di Swiss. Acara pameran ini dibuka Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Linggawaty Hakim, bersama Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa untuk Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Sondang Anggraini.
“Produk-produk kerajinan asal Indonesia itu juga dipajang di lantai empat gedung toko exclusive fashion Herren Globus di Bern, Swiss,” ujar penanggung jawab warehouse, Ersalina Schmidlin, kepada Antara London, Selasa, 14 Februari 2017.
Baca: Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Naik 100 Persen
Linggawaty mengatakan sudah saatnya produk Indonesia merambah pasar Swiss. Meski demikian, upaya itu harus diawali dengan kerja keras serta mengundang pengusaha setempat untuk mempresentasikan produknya di tempat pameran atau warehouse. “KBRI di Swiss siap mendukung Indonesia display,” katanya.
Ketua Perhimpunan Indonesia Swiss (Verein Indonesia Schweiz/VIS) Ersalina Schmidlin mengatakan promosi berbagai produk Indonesia awalnya dari kegiatan bazar tahunan musim semi VIS di Zurich pada April lalu. Target utama pembukaan warehouse ini adalah agar produk Indonesia bisa masuk ke toko-toko kecil dan besar di Swiss.
Baca: Posisi Satelit PT Telkom 3S Sudah di Titik Peluncuran
“Acara ini mendapat sambutan positif dan antusiasme dari masyarakat setempat terhadap produk-produk Indonesia kreatif,” kata Ersalina.
ANTARA