TEMPO.CO, Jakarta - Emiten pertambangan PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) tengah membidik empat proyek baru jasa konstruksi minyak dan gas (migas).
Direktur Perdana Karya Perkasa Untung Haryono menuturkan, pada tahun depan ada empat rencana tender, yakni dua proyek dengan PT Pelindo III (Persero) dan selebihnya masing-masing dengan PT Berau Coal dan VICO Indonesia.
"Kami berharap, dari empat proyek itu bisa meraih sekitar 2 tender proyek pada tahun depan," ujarnya di Jakarta, Selasa, 13 Desember 2016.
Adapun proyek untuk Pelindo III, yakni penyiapan lahan untuk terminal penumpang di Batulicin di Pelabuhan Kotabaru dan penyiapan jalan masuk Batulicin tahap II. Dua proyek itu masing-masing senilai Rp 10 miliar dan Rp19 miliar.
Sementara proyek Berau Coal, yakni pembangunan jembatan Bailey di area eksplorasi PT Berau Coal senilai Rp 4 miliar dan drilling location construction services dari VICO Indonesia senilai Rp 50 miliar. Total empat tender proyek yang diincar emiten bersandi saham PKPK senilai Rp 83 miliar.