TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi Aksi Bela Islam III akan mempengaruhi laju inflasi pada akhir tahun. Bahan makanan menjadi salah satu komoditas yang diprediksi terkena imbasnya.
"Saya melihat harga nasi rames bisa naik karena biasanya demo kan butuh makanan," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Sasmito Hadi Wibowo di kantor BPS, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2016. Ia mengatakan makanan cepat saji juga akan banyak dibeli masyarakat.
Meski berdampak, Sasmito mengaku belum memperkirakan besarannya. Pasalnya, demonstrasi hanya berlangsung selama satu hari. Jika pengaruh demonstrasi mencapai lebih dari 3 persen, dampak terhadap inflasi akan terasa. "Tapi tunggu di Desember," ujarnya.
Sasmito optimistis inflasi tidak akan melebihi 3,5 persen pada akhir tahun meski demonstrasi berpotensi mempengaruhi inflasi. Ia mengatakan kondisi inflasi cenderung rendah. Jika pemerintah mampu menjaga harga barang bergejolak, seperti beras, ayam, dan cabai, ia yakin inflasi pasti di bawah 4 persen.
Aksi Bela Islam III akan digelar pada 2 Desember 2016. Aksi tersebut akan berfokus di Monumen Nasional. Kegiatannya berupa doa bersama sejak pukul 08.00 hingga 13.00.
VINDRY FLORENTIN