TEMPO.CO, Sidoarjo - Harga ikan segar hasil tangkapan nelayan di Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami kenaikan tajam. Kenaikan itu akibat stok ikan di Kota Delta itu menipis menyusul banyaknya nelayan yang libur melaut karena gelombang tinggi yang terjadi sejak awal Ramadan.
Dari pantauan Tempo di pasar ikan di Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, harga sejumlah ikan laut segar mengalami kenaikan 20-30 persen. "Naik karena banyak nelayan tidak melaut," kata Inayah, 45 tahun, pedagang ikan, Selasa, 14 Juni 2016.
Ikan kerapu dengan ukuran kecil harga per kilogramnya naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu, ikan kakap merah dari Rp 75 ribu menjadi Rp 85 ribu, ikan dorang dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu, udang ukuran besar dari Rp 95 ribu menjadi Rp 95 ribu, kepiting dari Rp 75 ribu menjadi Rp 90 ribu, dan kepiting bertelor dari Rp 100 ribu menjadi Rp 125 ribu.
Azhar, 40 tahun, nelayan desa setempat, menuturkan, sejak gelombang tinggi pada awal Ramadan, kebanyakan nelayan memilih libur melaut. Sebab, "Kalau dipaksakan melaut, hasilnya tak maksimal," ujarnya.
Untuk itu, ia bersama sebagian besar nelayan di desanya selama gelombang tinggi lebih memilih memperbaiki jaring dan kapal. Dalam keadaan normal, nelayan setempat berangkat melaut seusai subuh dan pulang siang hari.
NUR HADI