TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap bawang merah membuat harga komoditas ini naik 29 persen selama periode Januari-Mei 2016. Kementerian Perdagangan mencatat harga bawang merah hingga pertengahan Mei berada di kisaran Rp 42.960 per kilogram.
Kementerian Perdagangan merilis daftar tabel harga bahan kebutuhan pokok nasional dan dikutip pada Sabtu, 14 Mei 2016. Pada Januari lalu, rata-rata harga bawang merah berada di kisaran Rp 33.210 per kilogram. Harga ini meningkat 29 persen dibanding pada Mei atau selisih Rp 9.750 per kilogram.
Harga bawang merah sempat menurun pada Februari, yakni Rp 30.120 per kilogram. Namun penurunan ini tidak bertahan lama. Pada Maret, terjadi lonjakan signifikan, yang mencapai Rp 42.540 per kilogram. Hal ini terus bertahan pada April, yang tercatat mencapai Rp 42.630 per kilogram.
Selain bawang merah, harga minyak goreng meningkat 10,3 persen. Pada Januari, harga minyak sayur hanya Rp 10.300, lalu menjadi Rp 11.370 per kilogram pada Mei. Pada periode tersebut, terjadi selisih Rp 1.070 per kilogram.
Harga gula pun mengalami lonjakan hingga 12 persen pada periode yang sama. Pada Januari, harga gula hanya Rp 13.150, tapi menjadi Rp 14.820 per kilogram pada Mei.
Meski demikian, sejumlah komoditas lain mengalami penurunan harga. Di antaranya beras, yang harganya turun 2,6 persen menjadi Rp 10.600 per kilogram pada Mei. Harga telur juga turun 11 persen menjadi Rp 22.360 per kilogram pada Mei.
Harga daging sapi masih terpantau stabil di kisaran Rp 112 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging ayam turun 9 persen dari Rp 33.240 menjadi Rp 30.240 per kilogram.
Beberapa waktu lalu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha menggelar inspeksi mendadak terkait dengan harga bawang merah yang terus melejit. Sampai saat ini, Ketua KPPU Syarkawi Rauf belum menemukan adanya indikasi permainan harga atau penimbunan di tingkat produsen.
AVIT HIDAYAT