TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menghapus bea masuk suku cadang pesawat menjadi nol persen dalam paket kebijakan ekonomi VIII. Menurut juru bicara Lion Air, Edward Sirait, penghapusan bea masuk itu akan membuat maskapai penerbangan makin kompetitif dalam bidang perawatan pesawat.
"Yang paling penting, industri ini tumbuh makin baik dan menyerap tenaga kerja. Yang penting makin kompetitif," kata Edward saat dihubungi Tempo, Senin, 21 Desember 2015.
Edward melihat penghapusan tarif bea masuk suku cadang pesawat ini untuk menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Beberapa negara ASEAN sudah memberlakukan kebijakan itu. "Akhirnya kami mempunyai situasi yang sama, dan makin kompetitif dengan negara tetangga, khususnya di bidang perawatan pesawat," ucapnya.
Menurut Edward, bea masuk nol persen untuk suku cadang pesawat akan mempengaruhi tarif tiket penumpang. "Tentu ini berpengaruh ke harga tiket pesawat untuk penumpang meski tidak signifikan."
Ia menjelaskan, dengan tarif bea masuk nol, tidak ada lagi ganjalan dalam memasok suku cadang untuk pesawat. "Jadi seandainya benar, pasokan suku cadang akan lebih mudah dan lebih cepat, dan kami akan bisa stok lebih banyak," katanya.
ARKHELAUS