TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Kantor Pegadaian Cabang Banyuwangi Jawa Timur, Agus Purwadi, mengatakan ratusan nasabah mulai menebus perhiasan yang mereka gadaikan di Pegadaian. Perhiasan itu akan mereka kenakan pada saat Lebaran. "Ini fenomena tahunan," kata Agus kepada Tempo, Selasa, 23 Juli 2013.
Setiap hari, 80-100 nasabah menebus perhiasannya dengan nilai transaksi hingga Rp 200 juta. Angka ini diperkirakan terus meningkat hingga mendekati Lebaran pada Agustus mendatang. Perhiasan yang mereka tebus antara lain kalung, gelang, dan cincin. Rata-rata perhiasan itu digadaikan empat bulan lalu dengan nilai kredit maksimal Rp 2 juta.
Kemungkinan, kata Agus, nasabah mampu menebus perhiasan setelah mendapat tunjangan hari raya, gaji ke-13, maupun pemberian kerabat. Mengenakan perhiasan pada hari raya sudah seperti tradisi. Bila Lebaran usai, perhiasan kembali digadaikan untuk modal usaha.
Seorang nasabah pegadaian bernama Anna, misalnya, datang untuk menebus cincin yang digadaikannya lima bulan lalu senilai Rp 700 ribu. "Buat dipakai saat Lebaran, mumpung ada uang," katanya.
Ariyah, nasabah yang lain, menebus kalung yang digadaikannya Mei lalu. Kalung itu juga akan dipakai saat Lebaran. "Habis panen, jadi bisa tebus kalung."
Baca Juga:
IKA NINGTYAS