Meski begitu, Fuad melanjutkan, Bapepeam-LK telah meminta agar Qtel melakukan penawaran tender tersebut sesegera mungkin. “Meskipun kami coba mengerti dan coba untuk sabar menunggu,” ujarnya.
Dia khawatir, muncul goncangan di pasar modal jika penawaran tender ini tertunda terlalu lama. Karena, penundaan yang terlalu lama dapat memicu anggapan tidak adanya kepastian dari aksi tersebut. Soal harga penawaran tender Qtel atas saham Indosat, Fuad juga memastikan bahwa harga harus sesuai ketentuan awal. “Yaitu Rp 7.388,” kata Fuad.
Qtel meneken perjanjian jual-beli saham Indosat pada 6 Juni lalu. Qtel membeli 40,8 persen saham Indosat dari Asia Mobile seharga US$ 1,8 miliar (Rp 16 triliun).
WAHYUDIN FAHMI