Hashim Kuasai Sebagian Saham Kiani
Selasa, 17 April 2007 03:45 WIB
"
Selasa, 17 April 2007 03:45 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Gelar Sengketa PT Kiani Kertas Diundur Setelah Pilpres. Kenapa?
27 Februari 2019Jubir JK: Prabowo Beli Perusahaan, Bukan Beli Lahan di Kalimantan
20 Februari 2019Rekomendasi Berita
Gelar Sengketa PT Kiani Kertas Diundur Setelah Pilpres. Kenapa?
27 Februari 2019
Pemerintah Kaltim menunda gelar sengketa PT Kiani Kertas atas alasan ini.
Jubir JK: Prabowo Beli Perusahaan, Bukan Beli Lahan di Kalimantan
20 Februari 2019
Prabowo membeli PT Kiani Kertas pada 2004, saat JK baru dua pekan menjabat sebagai wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
PT Kertas Nusantara Lolos dari Ancaman Pailit
21 Juli 2011
Keputusan diambil dalam rapat pemungutan suara yang diadakan untuk memutuskan menolak atau menerima proposal perpanjangan pembayaran utang perusahaan milik Prabowo Subianto itu.
Kejagung Hentikan Penyidikan Korupsi PT Kiani
6 Juli 2011
Kejaksaan Agung memutuskan untuk menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi pengambilalihan aset PT Kiani Kertas di Bank Mandiri.
Sampoerna Masih Ingin Beli Kiani
3 Februari 2006
Direktur Utama PT Danareksa Lin Che Wei mengatakan Putera Sampoerna belum menutup pintu transaksi pembelian PT Kiani Kertas.
Investasi HTI Sampoerna Tunggu Kepastian Pembelian Kiani
3 Februari 2006
Investasi pembangunan hutan tanaman industri (HTI) satu juta hektare di Kalimantan oleh Keluarga Sampoerna masih menunggu kepastian negosiasi pembelian PT Kiani Kertas.
Kalla Kritik Sampoerna Soal Kiani Kertas
3 Februari 2006
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik sikap Putera Sampoerna dalam proses negosiasi pembelian PT Kiani Kertas.
Investor Baru Diminta Lunasi Utang Kiani
21 Desember 2005
Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo berharap investor baru yang berniat membeli PT Kiani Kertas mampu membayar seluruh utang Kiani sebesar US$ 201 juta.
Hari Ini Mantan Deputi BPPN Diperiksa
13 Juli 2005
Syahrial diperiksa untuk mengetahui prosedur pelelangan PT Kiani Kertas oleh BPPN.
Kejagung Periksa Prabowo Subianto
5 Juli 2005
Prabowo diperiksa sebagai saksi berkaitan dengan kasus kredit macet PT Kiani Kertas di Bank Mandiri senilai Rp 1,8 triliun pada 2002.