TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tanggal 4 September diperingati sebagai Hari Pelanggan Nasional, dan pada momen ini PT PLN melancarkan berbagai program. Di antaranya dengan meningkatkan daya listrik rumah-rumah ibadah secara gratis dan mengimbau pelanggan agar jangan lagi memberi tip kepada petugas PT PLN.
"Bapak dan Ibu, petugas PLN sudah digaji untuk pekerjaannya itu, maka jangan diberi uang tip," kata Direktur Manajemen SDM PT PLN, Muhamad Ali, ketika meninjau masyarakat di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Senin, 4 September 2017. "Kalau sekadar minuman dingin tidak apa-apa, namanya haus."
Pada peringatan Hari Pelanggan Nasional ini, kata Muhamad Ali, PT PLN turun ke masyarakat untuk mendengar keluhan secara langsung. Selain itu, juga memberikan daya secara gratis pada beberapa rumah ibadah di sekitar.
Baca: Hari Pelanggan Nasional, Sri Mulyani: Jadi Konsumen Harus Kritis
Rumah ibadah yang ditingkatkan dayanya itu antara lain mesjid, dari 2.200 VA menjadi 11 ribu VA. Selanjutnya vihara, dari 22 ribu VA menjadi 33 ribu VA, kemudian pura, dari 23 ribu VA menjadi 41.500 VA dan klenteng 7.700 menjadi 10.600 VA. Tujuan peningkatan daya itu agar masyarakat dapat beribadah secara khusuk, sehingga umat lebih damai serta berpotensi meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
Handoko, perwakilan masyarakat dari Vihara Bio Hok Tek Tjeng Sin, Jakarta, mengatakan, kondisi jalan sekitar vihara itu masih gelap pada malam hari. Padahal sudah ada lampu penerangan.
"Jadi lampu jalanan banyak yang mati. Tapi kami juga heran, sebab di sana sudah ada tiang listrik," kata Handoko. Pengaduan langsung warga itu langsung ditampung dan ditindaklanjuti manajemen PT PLN yang hadir.
ANTARA