TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah Amerika Serikat memperpanjang penurunannya pada Selasa (Rabu pagi WIB, 30 Agustus 2017), karena Badai Harvey menutup lebih banyak kilang-kilang AS, merobek jantung industri minyak.
Badai tropis Harvey melanda Houston dan bagian lain Texas selama akhir pekan. Houston adalah rumah bagi beberapa kilang utama AS. Para analis mengatakan karena kilang-kilang terpaksa menutup operasi akibat cuaca buruk, harga bensin naik tajam.
Baca: Harga Minyak Mentah Menguat Jadi USD 46 per Barel
Harga minyak turun karena penghentian kilang minyak dapat mengurangi permintaan minyak mentah Amerika. Data menunjukkan badai tersebut mematikan sekitar 13 persen kapasitas penyulingan di dalam negeri.
Simak: Produksi OPEC Meningkat, Harga Minyak Turun
Patokan AS, harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, merosot 0,13 dolar AS menjadi menetap di 46,44 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, naik 0,11 dolar AS menjadi ditutup pada 52,00 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua melaporkan.
ANTARA