TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan empat Galeri Investasi di beberapa daerah di Indonesia di sepanjang pekan ini. Adapun pendirian galeri tersebut mengusung konsep 3 in 1 yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dan perusahaan sekuritas. Tujuannya, untuk memasyarakatan dan edukasi pasar modal di lingkungan akademisi dan masyarakat sekitar.
Sebanyak tiga Galeri Investasi BEI telah diresmikan pada 1 Agustus lalu, salah satunya Galeri Investasi Syariah di BEI Universitas Islam Bandung yang merupakan kerja sama dengan Phintraco Sekuritas. Kemudian, Galeri Investasi BEI di STIE Ekuitas bekerja sama dengan Philip Sekuritas Indonesia. Terakhir, Galeri Investasi Syariah BEI di IAIN Padangsidimpuan bekerja sama dengan Panin Sekuritas.
Baca: Bursa Efek Indonesia Resmikan 2 Galeri Investasi
Kemudian, BEI meresmikan Galeri Investasi keempat di Universitas PGRI Semarang yang bekerja sama dengan Phintraco Sekuritas. “BEI juga menggelar salah satu program literasi keuangan melalui IDX Stock Sound Concert,”ujar Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam siaran persnya, Ahad, 6 Agustus 2017.
Yulianto menuturkan BEI juga menggelar edukasi pasar modal kepada pengurus dan anggota ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Jawa Tengah pada Kamis lalu. Acara yang diselenggarakan melalui Pusat Informasi Go Publik Semarang ini bekerja sama dengan Kantor OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY.
Simak: Bursa Efek Indonesia Resmikan Galeri Investasi ke-250
Dalam rangka mewujudkan praktik good corporate governance dan keterbukaan informasi yang jelas kepada pemegang saham dan publik, BEI mengundang PT Minna Padi Investama Sekuritas untuk menghadiri acara Public Expose Insidentil pada Rabu lalu. Acara tersebut salah satunya digelar Lippo Plaza Campus, Universitas Pelita Harapan, Medan Sumatera Utara.
Sebanyak 4 perusahaan tercatat menyelenggarakan paparan publik di acara Public Expose Marathon 2017 di Medan yakni Bank Mandiri (Persero), Lautan Luas, Bumi Serpong Damai, dan Bank Negara Indonesia (Persero). Untuk mendorong sektor Usaha Kecil, Menengah, dan Start Up, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan hadir untuk memberikan pemarapan inisiatif bursa. Ia mendorong sektor UKM untuk Go Public.
LARISSA HUDA