Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Targetkan Defisit APBN P 2017 Sebesar 2,67 Persen

Editor

Setiawan

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berbicara dengan Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso saat akan sesi foto International Monetary Fund (IMF) Governors di rapat musim semi World Bank/IMF, Washington, 22 APril April 2017. AP/Jose Luis Magana
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berbicara dengan Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso saat akan sesi foto International Monetary Fund (IMF) Governors di rapat musim semi World Bank/IMF, Washington, 22 APril April 2017. AP/Jose Luis Magana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah optimistis defisit anggaran dalam  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan atau APBN P 2017 bisa ditekan pada kisaran 2,67 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, defisit anggaran dalam RAPBN P 2017, tercatat sebesar Rp 397,2 triliun, atau sebesar 2,92 persen terhadap PDB.
 
“Angka ini adalah angka yang perlu kita waspadai dan pemerintah sadar bahwa ini perlu dikendalikan,” tutur Sri Mulyani Indrawati saat menggelar konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 27 Juli 2017.
 
Namun kata Sri Mulyani Indrawati, dengan memperhatikan realisasi belanja negara dalam beberapa tahun terakhir, khususnya belanja Kementerian/Lembaga, Dana Alokasi Khusus dan Dana Desa dengan tingkat penyerapan berkisar 95-97 persen dari pagu yang ditetapkan, maka pemerintah optimistis menargetkan outlook defisit anggaran sampai akhir 2017 pada kisaran 2,67 persen terhadap PDB.   

Selain itu, bila dilihat dari track record penyerapan dan belanja dari seluruh Kementerian/Lembaga maupun Pemda sampai dengan 2017 yaitu optimis atau kisaran rata-rata 95-97 persen, maka defisit sebesar 2,92 persen itu Insya Allah bisa ditekan pada level 2,67 persen pada akhir tahun. “Dengan demikian kita akan membukukan defisit yang lebih kecil dan oleh karena itu tambahan utang akan bisa ditekan,” kata Sri Mulyani Indrawati.
 
Sri Mulyani Indrawati menambahkan, terkait defisit di angka 2,92 persen terhadap PDB itu, pihaknya telah mengkomunikasikannya terutama kepada semua stakeholder yang memiliki kepentingan terhadap outlook APBN, dengan menunjukkan track record baik dari sisi belanja Kementerian/Lembaga maupun di daerah.

Simak Pula: Sri Mulyani Kebut Pembahasan APBN Perubahan 2017

“Kami bisa meyakinkan bahwa defisit masih bisa dikurangkan atau dikendalikan pada level 2,67 persen. Itu suatu pembahasan berdasarkan sifatnya yang sudah pernah terjadi,” ucap  Sri Mulyani Indrawati.
 
Menurut Sri Mulyani Indrawati,  jika dilihat track record Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam 10 tahun terakhir, pola itu sangat bisa terlihat. Yakni penerimaan dari sisi perpajakan akan baik, dan bea cukai akan dipacu sesuai target yang disepakai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tergantung dengan outlook pada sektor mineral, minyak, gas, batu bara yang merupakan sektor-sektor yang memiliki konstribusi. “Kami berharap bahwa BUMN tetap jalankan fungsi dengan baik sehingga bisa berkontribusi terhadpa deviden.”  
 
Sebagai informasi, APBN P tahun 2017 ditetapkan sebesar Rp 2.133,3 triliun dan diperkirakan outlooknya sebesar Rp 2.098,0 triliun, terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.367,0 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 766,3 triliun, atau meningkat Rp 1,4 triliun dari alokasinya dalam APBN 2017.
 
APBN P 2017 yang disepakati DPR dan pemerintah memutuskan bahwa pendapatan negara dan dana hibah disepakati sebesar Rp 1.736,1 triliun atau lebih tinggi Rp 21,9 triliun dari APBN 2017, yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.472,7 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 260,2 triliun dan penerimaan hibah sebesar Rp 3,1 triliun.
 
Adapun langkah-langkah untuk mencapai target penerimaan perpajakan di sisa 2017 antara lain melalui pengawasan ekstra, penagihan dan penegakan hukum, dengan tetap mendukung terwujudnya iklim investasi dan perbaikan dunia usaha. Selain itu, persetujuan yang telah diberikan DPR atas Perppu Automatic Exchange of Information (AEoI) atau Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan  juga memberi ruang yang lebih luas bagi pemerintah guna memanfaatkan era keterbukaan informasi dalam rangka mengejar target pajak.
 
DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

13 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

14 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

14 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

16 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

19 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

1 hari lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

1 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.